Sabtu 16 Oct 2021 17:20 WIB

Jokowi Ingin Bawa BUMN Go Global

BUMN diminta menata diri dan beradaptasi agar bisa bersaing global.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo mendorong agar BUMN mampu merespons dan beradaptasi di era revolusi industri 4.0.
Foto: AP/UN Web TV
Presiden Joko Widodo mendorong agar BUMN mampu merespons dan beradaptasi di era revolusi industri 4.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin perusahaan BUMN dapat bersaing di kancah internasional. Presiden mendorong agar BUMN mampu merespons dan beradaptasi di era revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, dan juga pandemi Covid-19.

“Yang ini mau kita bawa BUMN ini go global, bersaing di internasional. Jadi, ya mulai harus menata, adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah kayak gini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi,” ucap Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada para Direktur Utama BUMN di Kabupaten Manggarai Barat, NTT dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10).

Baca Juga

Jokowi pun meminta seluruh perusahaan BUMN untuk dapat beradaptasi pada model bisnis baru seiring dengan perkembangan teknologi, salah satunya dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan perusahaan global lainnya. “Kalau mau cepat, kita beradaptasi itu, cara yang paling cepat adalah berpartner, perusahaan global mana yang paling baik, ajak, pasti mau itu dengan kita,” kata dia.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan perusahaan BUMN agar memperhatikan aspek perekonomian dan indikator tingkat efisiensi dari investasinya atau internal rate of return (IRR). Kalkulasi ini penting dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan ke depan.

"Tolong dihitung, karena apa pun BUMN ini adalah perusahaan negara, social impact-nya dihitung juga. Dan yang paling penting, review terus keekonomiannya. Berhitung, kalkulasi, sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan itu akan seperti apa,” ujar dia.

Jokowi mengatakan, agar dapat bertahan di era revolusi industri 4.0 ini, perusahaan perlu menyiapkan SDM dan ekosistemnya sehingga dapat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. “Yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah menjadi keharusan dan tidak bisa tidak. Kita hanya hitungan kita, kita ini balapan,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement