Ahad 17 Oct 2021 10:21 WIB

Taliban Berjanji Tingkatkan Keamanan di Masjid

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid di Kandahar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Taliban Berjanji Tingkatkan Keamanan di Masjid. Seorang korban luka ledakan bom saat shalat Jumat di Masjid Muslim Syiah, menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Kandahar, Afghanistan, 15 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Taliban Berjanji Tingkatkan Keamanan di Masjid. Seorang korban luka ledakan bom saat shalat Jumat di Masjid Muslim Syiah, menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Kandahar, Afghanistan, 15 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Otoritas Taliban berjanji akan meningkatkan keamanan di masjid-masjid Syiah. Janji ini disampaikan setelah terjadi serangan Daesh kedua dalam seminggu terakhir, yang menewaskan lebih dari 40 orang di kota Kandahar, Afghanistan.

Daesh atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Fatima di Kandahar. Sekelompok pelaku bom bunuh diri diketahui melakukan penembakan ke dalam masjid sebelum meledakkan diri di antara jamaah.

Baca Juga

Seorang pejabat kesehatan mengatakan jumlah korban dari serangan itu mencapai 41 orang tewas, serta 70 lainnya luka-luka. Tetapi jumlah itu disebut masih bisa bertambah lagi.

"Beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan kami berusaha untuk memindahkan mereka ke Kabul," kata dia dikutip di Pakistan Observer, Ahad (17/10).