REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar 10 ribu pengunjuk rasa yang sebagian membawa spanduk partai politik Islam Bangladesh turun ke jalan di depan masjid di Dhaka. Satu hari sebelumnya unjuk rasa yang di lokasi berakhir dengan bentrokan antara demonstran dengan polisi.
Dalam unjuk rasa itu para pengunjuk rasa berteriak 'jatuhkan musuh-musuh Islam' dan 'gantung pelakunya'. Foto tersebut memperlihatkan Al-quran di kaki patung di kuil Hindu di timur distrik Cumilla.
Foto tersebut memicu unjuk rasa dan peristiwa vandalisme di kuil-kuil Hindu di seluruh Bangladesh.
"Kami meminta pemerintah menangkap mereka yang mencemarkan Al-quran dengan meletakkannya di kaki patung di Cumilla," kata presiden Gerakan Islam Bangladesh Mosaddek Billah Al Madani. Ahad (17/10).
Ia menambahkan pengunjuk rasa menuntut 'hukuman mati' bagi yang bertanggung jawab atas foto tersebut. Di lokasi yang berbeda sekitar 1.000 umat Hindu Bangladesh juga menggelar unjuk rasa.