Senin 18 Oct 2021 14:41 WIB

Puluhan Ribu Muslim Bangladesh Turun Ke Jalan

Puluhan ribu pengunjuk rasa yang merupakan muslim Bangladesh turun ke jalan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Muslim Bangladesh bergandengan berunjuk rasa protes penghinaan Alquran. Prostes ini  kini memasuk hari kedua, yakni di17 Oktober 2010.
Foto: abcnews.com
Muslim Bangladesh bergandengan berunjuk rasa protes penghinaan Alquran. Prostes ini kini memasuk hari kedua, yakni di17 Oktober 2010.

REPUBLIKA.CO.ID,  Sekitar 10 ribu pengunjuk rasa yang sebagian membawa spanduk partai politik Islam Bangladesh turun ke jalan di depan masjid di Dhaka. Satu hari sebelumnya unjuk rasa yang di lokasi berakhir dengan bentrokan antara demonstran dengan polisi.

Dalam unjuk rasa itu para pengunjuk rasa berteriak 'jatuhkan musuh-musuh Islam' dan 'gantung pelakunya'. Foto tersebut memperlihatkan Al-quran di kaki patung di kuil Hindu di timur distrik Cumilla.

Baca Juga

Foto tersebut memicu unjuk rasa dan peristiwa vandalisme di kuil-kuil Hindu di seluruh Bangladesh.

"Kami meminta pemerintah menangkap mereka yang mencemarkan Al-quran dengan meletakkannya di kaki patung di Cumilla," kata presiden Gerakan Islam Bangladesh Mosaddek Billah Al Madani. Ahad (17/10).

Ia menambahkan pengunjuk rasa menuntut 'hukuman mati' bagi yang bertanggung jawab atas foto tersebut. Di lokasi yang berbeda sekitar 1.000 umat Hindu Bangladesh juga menggelar unjuk rasa.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement