REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Manchester United (MU), Gary Neville, menilai Antonio Conte bukan pelatih yang cocok menangani MU. Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih terancam menyusul penampilan tak konsisten Iblis Merah. Dia pun terancam dipecat.
Sejumlah nama dikaitkan dengan MU sebagai calon pengganti Solskjaer, salah satunya Conte. Namun taktik dan gaya permainan Conte dianggap tak cocok jika diterapkan bersama MU.
Oleh karena itu, menurut Neville, Conte tak akan menjadi pelatih MU. Klub yakin tak akan memilih mantan pelatih Chelsea tersebut. Kendati demikian, Neville mengakui Conte merupakan pelatih hebat.
"Tapi saya pikir pelatih tertentu cocok dengan klub tertentu dan saya tidak berpikir Conte cocok untuk United secara pribadi. Seperti yang saya katakan, manajer hebat tetapi tidak merasa cocok untuk saya yang itu," ujarnya dilansir dari Sportskeeda, Senin (18/10).
Neville berpendapat MU tak cukup hanya menyediakan pelatih yang pernah memenangkan gelar untuk melatih skuad yang kuat. Pengalaman Jose Mourinho bisa dijadikan pelajaran. Meski pelatih hebat, Mourinho tak banyak memberikan gelar untuk MU.
Tekanan meningkat kepada Solskjaer karena MU terus kehilangan poin di Liga Primer Inggris. MU menelan kekalahan dari Aston Villa dan meraih hasil imbang menghadapi Everton sebelum jeda internasional.
Sorotan kepada Solskjaer semakin tajam saat MU takluk dari Leicester City 2-4 akhir pekan lalu. Itu artinya MU hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris. Hasil ini membuat MU terlempar dari empat besar yaitu di posisi keenam dengan jarak enam poin dari pemuncak klasemen, Chelsea.
Solskjaer bisa dipecat beberapa pekan depan karena MU akan menghadapi lawan berat. Iblis Merah akan melawan Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Chelsea, dan Arsenal. Hasil dari laga tersebut dapat menjadi penentu nasib Solskjaer.
Selain Conte, Zinedine Zidane juga masuk daftar kandidat pengganti Solskjaer. Pelatih yang sukses bersama Real Madrid itu kandidat terkuat. Namun berbagai laporan mengeklaim klub masih mendukung Solskjaer.