Selasa 19 Oct 2021 16:21 WIB

Ridwan Kamil Minta PMI Jabar Bertransformasi

PMI harus bisa bertransformasi dalam merespons informasi yang diberikan ke masyarakat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla (kanan) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Ketua Dewan Kehormatan PMI Jabar Atalia Praratya (kedua kiri) dan Ketua PMI Jabar Adang Rosjana (kedua kanan) menunjukan buku ad/art saat pelantikan Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/10/2021). Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla melantik Atalia Praratya sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2021-2026.
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla (kanan) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Ketua Dewan Kehormatan PMI Jabar Atalia Praratya (kedua kiri) dan Ketua PMI Jabar Adang Rosjana (kedua kanan) menunjukan buku ad/art saat pelantikan Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/10/2021). Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla melantik Atalia Praratya sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2021-2026.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Atalia Praratya Ridwan Kamil dilantik sebagai Dewan Kehormatan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat periode 2021-2026.  Atalia dilantik secara langsung oleh Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/10).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan beberapa pesan kepada PMI Jawa Barat. Salah satunya adalah PMI harus bisa bertransformasi dalam merespons informasi yang diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga

"Titipan saya PMI Jawa Barat bertransformasi dalam merespons cara masyarakat menggunakan informasi. Kalau itu dilakukan saya yakin PMI akan menjadi top of mind, penolong di dalam situasi kemanusiaan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Apalagi saat ini ada dua disrupsi yang sedang dihadapi yakni pandemi Covid-19 dan revolusi industri 4.0. Salah satu transformasi yang bisa dilakukan untuk menghadapi pandemi ini adalah dengan digital. 

"Semua yang menang adalah semua yang bisa beradaptasi jadi saya titip PMI Jawa Barat harus yang terdepan dalam transformasi digital dalam melayani kemanusiaan. Bikin departemen digitalnya kira-kira begitu," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Selain itu menurut Emil, dirinya berharap PMI bisa berkolaborasi dengan masyarakat. Khususnya kepada masyarakat yang secara rutin menjadi pendonor darah di PMI. "Saya titip tolong kolaborasi dengan mereka perkumpulan yang menjadi donor darah," katanya.

Sementara itu Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla mengingatkan tentang tugas utama dari PMI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, dalam sebuah musibah, bencana maupun kecelakaan, posisi dari PMI selalu berada di tengah-tengah antara masyarakat yang ingin membantu dan butuh bantuan.

JK juga berpesan kepada Dewan Kehormatan untuk selalu menjaga marwah dari PMI. Pengawasan kepada tindakan yang tidak seharusnya dilakukan harus dijalankan dengan benar. "Hal yang sangat penting lainya adalah harapan Dewan Kehormatan menjaga marwah PMI artinya dapat menegur apabila ada hal yang tidak diharapkan," kata JK. 

Atas dasar itulah, kata JK, sudah seharusnya merasa bangga bisa menjadi menjadi bagian dari pengurus ataupun anggota PMI. Sebab lewat PMI juga bisa memiliki banyak teman yang berasal dari seluruh dunia. 

"Orientasi sosial yang terbesar di dunia ini adalah PMI dimanapun kota di dunia ini selalu ada palang merahnya atau yang bekerja untuk kemanusiaan. Karena itu sebagai pengurus, Anda mempunyai banyak teman di dunia ini jadi itulah kebanggaan bagi kita karena bekerja untuk mengatasi masalah masalah," papar JK. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement