Rabu 20 Oct 2021 04:14 WIB

68 Persen Pemain Liga Primer Terima 2 Dosis Vaksin Covid-19

Sekitar 81 persen pemain Liga Primer Inggris setidaknya sudah mendapat dosis pertama.

Liga Primer Inggris
Foto: Wikipedia
Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris pada Selasa (19/10) mengumumkan sebanyak 68 persen pemain yang tampil di kompetisi tersebut sudah mendapatkan dosis penuh vaksinasi Covid-19. Laporan sama yang dirilis di laman resmi liga itu menyebutkan sudah 81 persen pemain menerima setidaknya dosis pertama vaksinasi Covid-19.

Operator Liga Primer menyatakan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan klub-klub peserta untuk mendorong vaksinasi di antara para pemain dan jajaran staf.

Baca Juga

Dilansir dari Reuters pada Selasa, media-media Inggris bulan lalu sempat menurunkan laporan bahwa hanya tujuh dari 20 klub Liga Primer yang skuadnya telah 50 persen lebih menerima vaksinasi. Angka tersebut mengundang komentar dari pelatih kepala tim nasional Inggris, Gareth Southgate, yang menyebut bahwa sejumlah pemain menolak vaksinasi karena pendapat mereka dikaburkan oleh teori konspirasi yang beredar luas di media sosial.

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan rekannya di Newcastle United Steve Bruce sempat mengatakan bahwa beberapa pemain mereka memang menolak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu manajer Liverpool Juergen Klopp mengibaratkan penolakan vaksinasi seperti ketidakpatuhan terhadap larangan berkendara dalam keadaan mabuk, yang dinilainya sebagai tindakan membahayakan orang lain.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement