REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bumi Borneo Basketball akhirnya mengumumkan pelatih mereka untuk mengarungi kompetisi IBL 2022. Klub debutan di kompetisi basket tertinggi Tanah Air ini mengangkat Tondi Raja Syailendra sebagai arsitek tim.
Manajer Bumi Borneo Basketball Team Rendy Putrama mengatakan, pendekatan sampai tercapainya kesepakatan dengan coach Tondi berlangsung cepat dan lancar. Kesamaan visi dan misi pelatih yang baru saja membawa tim basket putra DKI Jakarta meraih emas basket 5x5 PON XX Papua dengan manajemen Bumi Borneo menjadi alasannya.
"Salah satu tujuan kami kan ingin mengembangkan pemain muda, khususnya asal Kalimantan. Kebetulan coach Tondi punya keinginan yang sama. Sejak awal, beliau sama sekali tak menanyakan siapa saja pemain yang akan kami rekrut, tapi siap mengembangkan tim ini," kata Rendy ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (19/10).
Tondi pernah melatih Hangtuah di kompetisi NBL Indonesia dari 2013 hingga IBL 2016. Ia juga pelatih Laskar Dreya ketika berlaga di ABL.
"Pengalaman dia melatih serta S2-nya yang juga kepelatihan membuat kami memilihnya," kata Rendy yang juga pernah bermain untuk Hangtuah.
Soal visi dan misi yang sama ini pula yang disampaikan Coach Tondi tentang alasannya menerima tawaran Bumi Borneo.
"Manajemen klub ini tak cuma ingin mengembangkan pemain muda dari sisi basket, tapi juga menuntun mereka agar nanti siap di kehidupan berikutnya setelah selesai bermain basket. Itu yang membuat saya tertarik bergabung," kata Tondi.
Ia menggunakan istilah "mewakili yang tidak terwakili". Maksudnya, Bumi Borneo akan merekrut pemain-pemain yang selama ini luput dari bidikan klub-klub IBL lainnya tapi siap mengembangkan mereka menjadi pemain yang kompetitif. Ia mengaku tak masalah bekerja sama dengan pemain-pemain ini.
"Saya pelatih. Tugas saya melatih pemain yang ada," katanya tegas.
Untuk musim pertama, jelas dia, Bumi Borneo belum bisa merekrut seluruh pemain dari Kalimantan. Sebab, sebagian pemain asal Kalimantan sudah membela klub lain.
"Saat ini ada empat pemain asal Kalimantan. Kemudian tiga pemain dari Universitas Esa Unggul, dua pernah bermain di PON 2016 dan satu bermain di PON 2021," kata Tondi.
Bumi Borneo akan mulai berlatih pada 1 November.