REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan program apresiasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, nakes telah menangani pasien Covid-19 sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional khususnya industri pariwisata. Sandiaga mengatakan, salah satu program yang disiapkan Kemenparekraf adalah liburan gratis di hotel atau staycation bagi para tenaga kesehatan.
"Seiring dengan melandainya grafik Covid-19, kami mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenparekraf khususnya dari Deputi Bidang Pemasaran," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (22/10).
Sandiaga menjelaskan program staycation ini merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata. Yakni melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ia menyebutkan, kegiatan reaktivasi ini memiliki efek ganda. Yakni, terjadinya kenaikan okupansi hotel sebesar 40 persen sehingga memberikan dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.
Baca juga : Sandiaga Serahkan 42 Set Sprei untuk Desa Wisata Lhoknga
"Selain itu, juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang. Adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan," ujar Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan, para nakes dan tenaga penunjang faskes yang nantinya ingin memanfaatkan program staycation agar melampirkan surat rekomendasi dari rumah sakit. "Jadi mohon bantuan dari pihak rumah sakit untuk memberikan list nama para nakes yang bisa menerima penghargaan dari Kemenparekraf ini," ujarnya.