Jumat 22 Oct 2021 17:45 WIB

Begal Rebut Ponsel dan Lukai Pegawai Basarnas Hingga Tewas

Begal menenteng senjata tajam melukai korban di Kemayoran, hingga MN tak bernyawa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaku begal merebut ponsel dan melukai pegawai Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga tewas (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Pelaku begal merebut ponsel dan melukai pegawai Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga tewas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) berinisial MN (21 tahun) tewas, diduga setelah dilukai oleh kelompok begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (22/10) sekitar pukul 02.47 WIB.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakpus, AKP Sam Suharto membenarkan kejadian itu dan kasusnya sedang didalami Polsek Kemayoran. "Iya benar, pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," kata Sam saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan laporan, korban MN bersama pacarnya sedang menunggu ojek daring di dekat kantornya. Kemudian, tiba-tiba empat orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor menghampiri korban. Kedua pelaku terduga begal turun dari motor sambil menenteng senjata tajam dan melukai korban.

"Tiba-tiba dua orang turun sambil menenteng sajam sambil berkata dengan saksi (pacar korban) dan mengatakan kamu telah memukul adik saya. Pelaku lalu melukai korban," kata Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Kemayoran yang berdekatan dari lokasi. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. MN diketahui mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. "Korban meninggal dunia. Dalam insiden tersebut, HP milik korban berhasil diambil pelaku," kata Ewo.

Salah satu petugas keamanan RS Hermina, Taufan, membenarkan peristiwa tersebut. Korban dibawa ke RS Hermina oleh sejumlah pengemudi ojek daring. Dia menjelaskan korban sempat mendapatkan perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) selama 15 menit.

Korban dibawa ke RS Hermina sekitar pukul 03.00 WIB. "Korban akhirnya meninggal di RS Hermina. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani autopsi oleh kepolisian," kata Taufan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement