Jumat 10 Dec 2021 05:25 WIB

Polisi Selidiki Perampokan Terhadap Pengemudi Ojek Daring di Kemayoran

IA ditemukan tergeletak di jalan, dan meninggal setibanya di RS Islam Cempaka Putih.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pengemudi ojol diduga korban perampokan di Kemayoran, Jakpus (ilustrasi).
Foto: Republika/Eva Rianti
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pengemudi ojol diduga korban perampokan di Kemayoran, Jakpus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya sedang menyelidiki dugaan kasus perampokan terhadap seorang pengemudi ojek daring berinisial IA di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. "Korban meninggal dunia mengalami luka akibat senjata tajam di bagian dada kiri akibat kekerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (9/12).

Zulpan menjelaskan, insiden perampokan tersebut terjadi pada Rabu (8/12) sekitar pukul 21.15 WIB. Saat itu, korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tergeletak di pinggir Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran dalam kondisi terluka di dada kiri. Warga kemudian membawa korban Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dengan menggunakan Bajaj.

Baca Juga

Namun, korban dinyatakan telah meninggal dunia setibanya sampai di rumah sakit. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat, dan langsung dilakukan penyelidikan. Polisi pun segera menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat dilakukan penyelidikan, menurut Endra, polisi berhasil menemukan sepeda motor milik korban. Namun ponsel korban tidak ditemukan dan diduga dibawa kabur oleh pelaku pencurian. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut agar kasus itu terungkap. "Saksi-saksi dibawa ke Polsek Kemayoran guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," ucap Zulpan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement