Ahad 24 Oct 2021 15:46 WIB

Angka Kasus Rabies di Sumatra Barat Masih Tinggi

Rabies termasuk penyakit menular yang bisa dicegah dengan vaksinasi.

Petugas dinas peternakan menyuntik vaksin rabies kepada anjing peliharaan warga (ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Petugas dinas peternakan menyuntik vaksin rabies kepada anjing peliharaan warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sumatra Barat merupakan satu dari 10 provinsi yang angka kasus rabiesnya masih tinggi dengan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies sampai 4.000 per tahun. Sedangkan jumlah warga yang meninggal dunia akibat penyakit rabies antara dua sampai 14 orang per tahun menurut pejabat pemerintah setempat.

"Catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, rata-rata setiap tahun terjadi 3.000 hingga 4.000 gigitan anjing yang menyebabkan rabies. Jumlah itu cukup tinggi, karena itu harus ada upaya antisipasi yang dilakukan, karena rabies tidak bisa disembuhkan secara total namun bisa dicegah," kata Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy di Padang Pariaman, Ahad (24/10).

Baca Juga

Ia menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Rabies Sedunia di Korong Mandailing, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasang, Kabupaten Padang Pariaman. Di wilayah Sumatra Barat, warga biasa memburu babi dengan bantuan anjing. Sehingga populasi hewan penular rabies itu cukup tinggi.

Guna meminimalkan risiko penularan virus rabies, pemerintah daerah melaksanakan program vaksinasi pada hewan penular rabies seperti anjing. Pemerintahan Provinsi Sumatra Barat menggandeng Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI), wadah pemilik anjing yang hobi berburu babi, untuk menyosialisasikan program vaksinasi rabies.

"Kita berharap PORBI juga ikut untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi rabies bagi anjing peliharaan sehingga seluruh anjing yang memiliki pemilik di Sumatra Barat bisa mendapatkan vaksin," kata Audy.

Dia juga mengingatkan para pemilik anjing untuk menjalani vaksinasi Covid-19 agar terhindar dari infeksi virus corona. "Pemilik anjing jangan sampai kalah dengan peliharaannya untuk vaksinasi," katanya berseloroh.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, mengatakan bahwa rabies termasuk penyakit menular yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Oleh karena itu, dia mendorong pemilik anjing memberikan vaksinasi pada hewan peliharaannya guna menekan risiko penularan virus rabies.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement