Ahad 24 Oct 2021 17:04 WIB

Posko Disiapkan di Malioboro untuk Wisatawan Belum Vaksin

Pemkot menerapkan screening acak terhadap wisatawan yang masuk ke kawasan Malioboro.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Mas Alamil Huda
Pengunjung menikmati sore di kawasan Titik Nol Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Sejak vaksinasi Covid-19 massal untuk kawasan Malioboro kunjungan wisatawan naik cukup pesat terutama untuk akhir pekan. Meski masih dipagar, kawasan Titik Nol Yogyakarta masih menjadi tujuan wisatawan menghabiskan sore hari.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pengunjung menikmati sore di kawasan Titik Nol Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Sejak vaksinasi Covid-19 massal untuk kawasan Malioboro kunjungan wisatawan naik cukup pesat terutama untuk akhir pekan. Meski masih dipagar, kawasan Titik Nol Yogyakarta masih menjadi tujuan wisatawan menghabiskan sore hari.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) menerapkan screening acak terhadap pengunjung atau wisatawan yang masuk ke kawasan Malioboro. Screening acak ini dilakukan dengan memeriksa sertifikat vaksin Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan, pihaknya juga menyediakan layanan vaksinasi dengan mendirikan posko menggunakan mobil vaksin yang standby di kawasan Malioboro. Hal ini sebagai upaya untuk terus menuntaskan vaksinasi di Kota Yogyakarta.

Meskipun, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sendiri sudah dapat dikatakan tuntas bagi mereka yang layak vaksin yakni di atas 100 persen. Mereka yang belum divaksinasi dikarenakan tidak masuk kriteria seperti penyintas Covid-19 dan memiliki komorbid.

"Kami ingin Kota Yogya menjadi pelopor untuk lebih cepat menyelesaikan (vaksinasi) Covid-19," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut, Ahad (24/10).

Sehingga, wisatawan yang belum divaksin akan diarahkan ke posko vaksinasi yang sudah ditempatkan halaman parkir Hotel Mutiara. Pihaknya tidak membatasi siapa saja yang dapat divaksin. "Para pengunjung cukup hanya menunjukan kartu tanda penduduk (KTP), dan vaksinasi ini tidak memandang KTP mana," ujar Heroe.

Kapasitas vaksinasi yang disediakan di posko tersebut mencapai 100 dosis per hari. Tidak hanya pengunjung Malioboro, sasaran vaksinasi juga diperuntukkan bagi pedagang. "Vaksinasi ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB setiap hari Sabtu, dalam pemberian suntik vaksin Covid-19 ini sasarannya secara acak 100 dosis," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan rapid diagnostic test (RDT) antigen secara acak. Layanan ini disediakan untuk memastikan wisatawan yang masuk ke Malioboro bebas dari Covid-19. "Apabila kedapatan positif (Covid-19) maka langsung mendapatkan tindakan medis," kata Heroe.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement