Penyelewengan tidak jarang terjadi dalam penulisan sejarah atau historiografi Islam. Kemungkinan distorsi tersebut lebih luas lagi apabila kalangan sejarawannya sejak awal memang tidak menyukai agama ini. Sebut saja, kaum orientalis atau misionaris Eropa pada masa imperialisme dan kolonialisme. Mereka kerap menuliskan data sejarah yang bertentangan dengan referensi yang disajikan...
Berita Lainnya