Senin 25 Oct 2021 23:03 WIB

Khofifah Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Kediri

Gubernur Jatim Khofifah menyebut capaian PPKM Level 1 di Kota Kediri sangat baik

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kota Kediri, Jatim, sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota tersebut saat ini di level satu.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kota Kediri, Jatim, sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota tersebut saat ini di level satu.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kota Kediri, Jatim, sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota tersebut saat ini di level satu.

"Kota Kediri termasuk PPKM level satu, artinya, bahwa pengendalian COVID-19 berjalan baik," kata Gubernur Jatim saat meninjau vaksinasi COVID-19 di RS Bhayangkara Kota Kediri, Senin (25/10).

Ia tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan tetap memakai masker serta percepatan vaksinasi COVID-19. Kota Kediri, kata dia, adalah kota industri, sehingga interaksi antarwarga bukan hanya warga ber-KTP Kota Kediri. Informasi yang diterima dari Wali Kota Kediri jumlah warga di kota ini sekitar 300 ribu warga, namun yang beraktivitas bisa sekitar 2 juta penduduk.

"Artinya, vaksinasi di Kediri memang diikuti banyak warga, tidak hanya ber-KTP Kota Kediri saja. Terima kasih dedikasi yang luar biasa, mudah-mudahan terus bisa terjaga, terkendali," kata dia.

Ia juga menambahkan, sesuai dengan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKMLevel 3, Level 2 dan Level 1 di Jawa-Bali, ada tambahan untuk asesmen level di penanganan COVID-19.

"Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 mensyaratkan tambahan leveling situasi COVID-19 dengan capaian vaksinasi baik untuk umum dan lansia. Jadi, untuk umum minimal 70 persen dan lansia 60 persen baru bisa masuk level satu PPKM. Syarat untuk asesmen level COVID-19 dari Kemenkes enam indikator ditambah capaian vaksinasi baik untuk umum dan lansia," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan pemkot terus gencar melakukan vaksinasi COVID-19 dengan menyasar seluruh sektor baik masyarakat umum maupun lansia. Dengan itu, diharapkan cakupan vaksinasi bisa jauh lebih banyak.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI/Polri serta Gubernur Jatim yang selalu mendukung kegiatan terkait vaksinasi.

"Saya sampaikan terima kasih kepada TNI/ Polri, dan Gubernur yang selalu suport kami terkait vaksinasi. Belum sampai kehabisan vaksin sudah datang lagi, terima kasih," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri. Di Kota Kediri, hingga Ahad (24/10) terdapat 4.023 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada empat orang yang masih dirawat, 3.634 orang telah sembuh dan 385 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement