REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warga Kota Tangsel dari berbagai kalangan. Hingga saat ini, realisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut tercapai hampir 80 persen.
"Hingga 25 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 825 ribuan atau 77 persen dari target 1,07 juta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa (26/10).
Sementara itu, capaian vaksinasi dosis kedua secara keseluruhan tercatat sebanyak 574 ribuan atau 53,5 persen dari target yang sama. Kalangan yang paling rendah capaian vaksinasinya adalah remaja, sementara yang paling banyak petugas publik.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, jumlah kalangan remaja usia 12-17 tahun yang sudah divaksinasi dosis satu sebanyak 37 ribu atau 28,4 persen dari target lebih dari 130 ribu. Adapun dosis dua mencapai 31,7 ribu atau tercapai 24,3 persen dari target yang sama.
Kemudian, kalangan lanjut usia (lansia) sebanyak 46 ribu (52 persen) orang pada dosis satu dan 37 ribu (42 persen) orang pada dosis dua dari target sebanyak 87 ribu. Selanjutnya, realisasi vaksinasi pada masyarakat rentan dan umum pada dosis satu sebanyak 482 ribu (61 persen) orang dan dosis dua 300 ribu (38 persen) jiwa dari target sebanyak lebih dari 786 ribu jiwa.
Data menunjukkan, capaian vaksinasi dosis satu di kalangan tenaga kerja telah tercapai 14 ribu atau 162 persen dari target sebanyak 8.901 jiwa. Dan dosis dua sebantak 13 ribu atau 151 persen dari target yang sama. Adapun, kalangan petugas publik dengan realisasi sebanyak 244 ribu jiwa pada dosis satu atau 408 persen dan 192 ribu jiwa pada dosis dua atau 318 persen dari target sebanyak 60 ribu jiwa.
Allin memastikan, pihaknya terus menggencarkan kegiatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Tangsel. "Kami fokus di level RW. Kita dorong tenaga kesehatan yang sudah punya mantri keliling itu kita dorong untuk melakukan vaksinasi di RW-RW berapun jumlahnya. Terutama bagi lansia, ini yang kita prioritaskan," jelasnya.