REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Jawa Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX yang diadakan di Harris Hotel & Convetion. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua dan pengurus baru sesuai amanat AD/ART.
"Sesuai amanat AD/ART bahwa dalam periode 5 Tahun diadakan Musda untuk memilih ketua dan pengurus baru. Agar, ada penyegaran organisasi," kata Ketua DPD IWAPI Provinsi Jawa Barat, Dr (C) Hj Masrura Ram Idjal SE.MBA.M.Sc dalam keterangannya yang diterima, Rabu (27/10).
Masrura mengatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya berimbas pada Iwapi saja. Namun, semua sektor. Tapi, Iwapi yang terdiri pengusaha perempuan baik dari DPP maupun dari DPD Iwapi sendiri, banyak membuat program-program.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah, membuat program pelatihan bagaimana kita perempuan pengusaha menyikapi kondisi pandemi dan bangkit juga untuk usaha dan DPP IWAPI bekerja sama dengan banyak kementerian juga BUMN untuk membuka peluang-peluang usaha," ujarnya.
Salah satunya, kata dia, bekerja sama dengan BUMN yaitu PaDi UMKM. Dengan kerja sama tersebut, anggota Iwapi boleh berjualan, boleh menawarkan produknya kepada BUMN. Begitu juga, Iwapi di DPP bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Perempuan, Kementerian Perdagangan ini semua membuka peluang untuk Export.
"Kami di Jawa Barat juga sama bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Dinas-Dinas terkait untuk mendapat fasilitas, program-program pelatihan digital yang dilakukan oleh anggota kami melalui webinar /online. Alhamdulillah Teman-teman berjalan," paparnya.
Sektor unggulan yang bertahan, kata dia, salah satunya kuliner. Anggotanya yang bergerak di kuliner tetap eksis malah pengusaha yang mendaftar di gofood jumlahnya meningkat. Pihaknya pun, memfasilitasi anggotanya untuk didaftarkan disana agar pasarnya lebih berkembang.
"Sering kita adakan pelatihan bagaimana memulai bisnis kuliner seperti apa berkaitan dengan izin-izin sptnya kita fasilitasi merekanya. Alhamdulilah sampai hari ini tentu saja masih berjuang bisa keluar dari kondisinya, mulai sekarang bangkit," katanya.
Sementara itu, Musda IX Iwapi Jabar secara aklamasi telah memilih Dr.(C) Hj Masrura Ram Idjal SE MBA MSc sebagai Ketua Umum DPD IWAPI Periode 2021-2026. Menurutnya, dalam kondisi pandemi saat ini, memang tidak mudah memimpin sebuah organisasi dengan jumalah anggota 3.300 orang se-Jawa Barat.
"Tapi saya yakin dan percaya, Iwapi punya potensi yang sangat besar, tugas saya bagaimana mengembangkan potensi-potensi tersebut, mensinergikan potensi tersebuut sehingga menjadi bonafit bagi seluruh anggota, saya bersinergi dengan berbagai organisisasi," katanya.
Sementara menurut, Ketua Ketua DPP Iwapi Ir Nita Yudi MBA, di masa pandemi Covid-19 ini, sebagai UMKM tentu tidak boleh pesimis. Karena tantangan pandemi Covid-19 ini mempunyai peluang yang luar biasa, dengan adanya PPKM harus bekerja dari rumah.
"Itu sebetulnya membuat usaha kita yang biasanya offline jadi online ternyata dibalik itu ada saatnya kita belajar kembali, ternyata peluangnya juga bukan lokal, pasarnya bukan pasar lokal, tetapi sekarang pasar global," katanya.