Rabu 27 Oct 2021 16:49 WIB

Muba Tetap Fokus Percepat Pembangunan Infrastruktur

Pemkab Muba mengusulkan bantuan gubernur untuk memaksimalkan visi misi Muba

Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP di sela Paparan Pembahasan Bantuan Gubernur Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/10)
Foto: Pemkab Muba
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP di sela Paparan Pembahasan Bantuan Gubernur Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/10)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus gencar berusaha mewujudkan visi dan dan misi Muba Maju Berjaya di tahun 2022. Selain melalui APBD Muba untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muba, Pemkab Muba juga mengusulkan bantuan Gubernur (Bangub) salah satu peluang yang ada untuk menopang dan memaksimalkan visi misi Pemkab Musi Banyuasin

"Ada lima skala prioritas yang kita usulkan ke Pemprov Sumsel melalui Bangub APBD Tahun Anggaran 2022," ungkap Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP di sela Paparan Pembahasan Bantuan Gubernur Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/10), dalam siaran persnya.

Baca Juga

Ketua PMI Muba ini menjelaskan program usulan yang diajukan yakni meliputi Bidang Infrastruktur, Bidang Pendidikan. "Lalu bidang kesehatan dan bidang pemberdayaan  masyarakat serta program pengentasan kemiskinan, total seluruh usulan tahun ini sebesar Rp 543.405.651.900, dan kita harapkan usulan-usulan prioritas melalui Bangub ini dapat terealisasi untuk kepentingan warga Musi Banyuasin," urainya.

photo
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP di sela Paparan Pembahasan Bantuan Gubernur Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/10). - (Pemkab Muba)

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan, Sumsel memang terus fokus melakukan pemerataan pembangunan di daerah melalui Bangubsus. Yang jelas, lanjutnya, Bangubsus tersebut akan diberikan secara proporsional kepada daerah.

“Kita bagi secara proporsional (bangubsus) dengan tetap melihat skala prioritas. Kita akan lakukan sinkronisasi. Tentu apa yang dipaparkan ini akan kita kaji kembali dan dipilah sektor-sektor yang memang menjadi prioritas,” kata Mawardi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement