REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri, menyatakan ancaman bencana alam di Indonesia sudah sangat tinggi, disebutnya kondisi SOS. Megawati mengingatkan para kepala daerah di Indonesia untuk tak lalai terhadap ancaman bencana alam. Semua sumber daya, khususnya teknologi, harus dimanfaatkan untuk mencegah bencana alam.
Hal itu diungkap Megawati saat menyampaikan pernyataannya lewat video dalam acara pembukaan Pelatihan Kebencanaan "Lanina, Fenomena dan Dampaknya" yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, secara offline dan daring, Rabu (27/10).
Sebagai seorang ibu, Megawati mengaku sering merasa trenyuh terhadap bencana yang ada. Dan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati tahu dengan pasti mengenai besarnya peran kepala daerah untuk mencegah bencana terjadi.
"Dengan segala hormat, saya merasa ini sebetulnya terjadi yang namanya bencana alam itu karena kelalaian, termasuk dari pimpinan-pimpinan daerah yang kurang menanggapi. Bahwa (bencana alam, red) ini sebetulnya paling tidak bisa dihindari dengan tentunya bantuan teknologi, dan kesadaran manusianya sendiri," kata Megawati.
Putri Proklamator RI Soekarno itu mengatakan dirinya bukan hendak gagah-gagahan. Namun dia hanya ingin menyadarkan semua pihak soal besarnya skala ancaman bencana alam, dan ingin mengajak semuanya bergandeng tangan mengatasinya.
"Mari kita gotong-royong untuk misalnya bagaimana mengubah tata ruang," ujar Megawati.