REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris telah memberi tahu klub bahwa pembatasan ketat terkait Covid-19 akan dilonggarkan. Pelonggaran akan dilakukan setelah tingkat vaksinasi mencapai 85 persen, menurut laporan Daily Mail, Rabu (27/10). Namun tidak disebutkan angka 85 persen itu untuk pemain dan anggota klub Liga Primer Inggris atau warga Inggris secara keseluruhan.
Perkembangan itu disampaikan kepada dokter klub selama pertemuan pekan lalu. Namun setiap perubahan pedoman akan tergantung pada dampak kemungkinan lonjakan Covid-19 pada musim dingin.
Klub harus mematuhi serangkaian aturan ketat terkait Covid-19 di tempat latihan dan stadion masing-masing selama 18 bulan terakhir untuk memastikan sepak bola dapat berlanjut selama pandemi.
Misalnya, ada zona larangan bermain yang ketat, khususnya di area terowongan dari ruang ganti menuju lapangan untuk anggota staf hari pertandingan tertentu di stadion. Jabat tangan pra-pertandingan antartim telah dihapus untuk sementara. Ada juga pembatasan ketat bagi media pada hari pertandingan.
Di tempat pelatihan, staf medis telah dipaksa untuk bekerja dengan sejumlah pembatasan, banyak di antaranya telah menyebabkan banyak pertengkaran di belakang layar.
Pemeriksa lapangan telah melakukan kunjungan rutin untuk memastikan klub tidak melanggar aturan. Namun sekarang ada harapan yang berkembang bahwa langkah-langkah itu akan dihapus secara perlahan.
Pekan lalu, Liga Primer telah mengungkapkan bahwa 81 persen pemain telah menerima setidaknya satu suntikan, dengan 68 persen saat ini sudah mendapatkan dosis penuh.