REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Banyak cara yang dilakukan oleh pemuda untuk memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh 28 Oktober. Namun, artis dan presenter kondang Daniel Mananta dan Chicco Jerikho memiliki cara unik untuk memaknai semangat sumpah pemuda.
Keduanya, berkolaborasi bisnis. Filosofi Kopi yang digagas Chicco Jerikho melakukan kolaborasi bersama Adhya Group dan Damn! I Love Indonesia yang dicetuskan oleh Daniel Mananta. Kolaborasi ini, sebagai upaya memperkuat industri kreatif. Yakni, diwujudkan pada gerai kedelapan Filosofi Kopi yang berlokasi di lantai 1 Creative Rest(Art) Hotel atau yang biasa disebut dengan Cartel di Jl. Ir. H. Juanda atau Jalan Dago No.92, Ciburial Bandung.
Menurut Daniel Manantan, setelah Creative Rest(art) Hotel by Damn! I Love Indonesia diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bpk. Sandiaga Uno pada tanggal 17 Oktober 2021 lalu, kini giliran Padamu Negeri Restaurant diresmikan.
"Restoran Padamu Negeri ini berkonsep berbeda, yaitu “rooftop”. Lokasinya diatas hotel Cartel nah di lantai bawahnya ada cafe Filosofi," ujar Daniel.
Menurutnya, setelah sukses membuka Restaurant Padamu Negeri di Gandaria City dan Kota Kasablanka, kini ia kembali membuka cabang ketiga, yang masih mengusung konsep bertemakan Indonesia.
“Ngga terasa guys, baru di 1-2 bulan yang lalu gue buka Padamu Negeri Restaurant yang kedua di Jakarta, kali ini kita ada di Bandung, opening Padamu Negeri Restaurant lagi, dan Bandung menjadi pilihan kita yang ketiga," papar Daniel Mananta.
Daniel menjelaskan, Padamu Negeri kali ini, berkonsep outdoor dan berada di rooftop. Resto ini, menyajikan makanan nusantara dari Sabang sampai Merauke yang dikemas dengan modern dan memamerkan ragam makanan khas Indonesia namun dengan cara penyajian standar Internasional.
"Makanan itu mulai dari Mie Goreng Aceh sampai Lele Mangut Asap khas Ternate. Lewat Padamu Negeri ini, saya ingin dibuat konsep tempat hangout yang lengkap dan berbeda dari tempat lainnya," katanya.
Menurut Daniel, selanjutnya ia akan membuka Padamu Negeri di Kota besar lainnya, yaitu di Kota Medan, Sumatera Utara. Tidak hanya makanan, namun juga tempat ini sebagai tempat belanja merchandise dan showcase dari Damn! I Love Indonesia. Jadi, semua bisa menemukan berbagai produk terbaru dan merchandise dengan harga yang menarik.
Daniel mengatakan, tak hanya konsep restaurant ini yang menjadi bagian dari Inovasi Damn I Love Indonesia. Tapi, ada inovasi lainnya yang menjadi bagian dari Damn I Love Indonesia ini, yaitu Cartel Hotel by Damn I Love Indonesia. Dengan masih mengusung konsep bertemakan Indonesia dan bekerja sama dengan para IP kreator – kreator lokal Indonesia.
Seperti Dagelan, Tahilalats, Museum of Toys, Bumi Langit Universe, Gatot Kaca, dan Addydebil. Serta, masih banyak kreator lokal Indonesia lainnya yang berkreasi di Cartel Hotel ini.
"Sehingga setiap orang yang menginap bisa memiliki experience yang berbeda-beda," katanya.
Selain hotel dengan konsep unik serta restaurant yang berkonsep rooftop, kata Daniel, di tempat ini juga tersedia tempat hangout para anak muda bisa “ngopi”, yaitu Filosofi Kopi. Keseluruhan tempat ini, memang menyasar para anak muda, untuk menjadi tempat hangout place baru di daerah Bandung.
"Dengan mengusung konsep yang bertemakan Indonesia, namun dengan sentuhan yang berbeda, diharapkan tempat ini juga bisa menjadi tempat berkumpulnya anak muda kreatif di Bandung," katanya.
Sementara menurut Chicco Jerikho, kedai ini merupakan kedai Filosofi Kopi pertama yang terletak di dalam gedung hotel. Kedai Filosofi Kopi Bandung diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil pada tanggal 27 Oktober 2021. Sedangkan acara Grand Opening berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Menurutnya, momen Sumpah Pemuda yang memiliki makna untuk menyatukan masyarakat dan menghargai jasa para pahlawan tidak ingin disia-siakan. Selain melakukan peresmian kedai kedelapan, Filosofi Kopi juga ingin mengajak masyarakat untuk bersatu dan menghargai jerih payah petani kopi lokal dalam menumbuhkan berbagai macam kopi yang dimiliki Indonesia.
“Ayo kita perkenalkan petaninya siapa, supaya industrinya berjalan dan biji kopi asli Indonesia semakin terdepan," ujar Chicco Jerikho sebagai Co-Founder Filosofi Kopi.
Filosofi Kopi, kata dia, berusaha untuk membantu ekosistem industri kreatif agar berkembang lebih kuat, dan upaya ini dimulai dari memperkenalkan sumber yang akan membantu kemajuan industri kreatif itu sendiri.
"Kini Filosofi Kopi hadir di Kota Bandung dengan harapan lebih banyak masyakarat yang dapat mencicipi rasa dan mendapatkan cerita dari berbagai kopi lokal yang tersedia di Filosofi Kopi," katanya.