REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bangkitnya pemuda Indonesia. Wapres mengatakan, pemuda Indonesia harus bisa menyesuaikan diri di segala tempat serta bermanfaat untuk sesama.
"Kaum muda harus siap di mana saja dan menjadi apa saja yang bermanfaat. Kalau dibuang ke laut, jadilah pulau. Dibuang ke darat, jadilah gunung. Selalu memiliki peran sentral dan bermanfaat pada lingkungan sekitar," ujar Wapres dikutip dari akun instagramnya @kyai_marufamin, Kamis (28/10).
Karena itu, Wapres meminta pemuda Indonesia dapat bergerak bersama dan bergotong royong membangun bangsa. Ia juga berharap peringatan Sumpah Pemuda menjadi pendorong pemuda memberi sumbangsih bagi bangsa.
"Sumpah pemuda menjadi inspirasi sekaligus energi pemersatu bangsa yang menjadikan keragaman budaya Indonesia sebagai kekuatan pemersatu dalam mengalahkan musuh bersama bangsa dan mengantar Indonesia meraih kemerdekaan," ujarnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober adalah tonggak sejarah penting dalam perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pada 28 Oktober 1928 atau 93 tahun lalu ini, para pemuda Indonesia dari berbagai daerah berkumpul untuk mengucapkan ikrarnya, yakni bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia.