REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sudah landai dan telah menunjukkan penurunan kasus aktif, meski begitu masyarakat tetap harus waspada dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Meski kasus COVID-19 melandai, saya mengimbau agar tetap waspada dan terus terapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari," kata Herdiat melalui siaran pers di Ciamis, Jawa Barat, Kamis (28/10).
Ia menuturkan Pemkab Ciamis terus berupaya mencegah penularan wabah COVID-19 dengan melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Hasil pemeriksaan di lapangan, kata dia, setiap harinya dilaporkan terjadi penurunan kasus baru, bahkan selama beberapa hari ke belakang tidak ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Begitu juga dengan keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Ciamis dan Kawali, kata dia, tidak ada atau nol persen. Kondisi itu, lanjut Bupati, tidak menjadi lengah bagi masyarakat Ciamis karena informasi di negara lain justru dilaporkan kembali terjadi peningkatan kasus COVID-19.
Bupati berharap semua jajaran dinas maupun instansi lain selalu berkoordinasi untuk mencegah penularan wabah COVID-19, terutama saat menjelang libur panjang Natal dan pergantian tahun. "Meski Kabupaten Ciamis hanya jalur lalu lintas yang merupakan tujuan pokok masyarakat yang berlibur, namun sama-sama kita mengantisipasi sehingga pada akhir tahun nanti bisa betul-betul teratasi dan terjaga dengan baik sesuai dengan rencana kita semua," katanya.
Ia menambahkan Pemkab Ciamis terus melakukan langkah yang seimbang antara menanggulangi wabah COVID-19 dengan membangun perekonomian masyarakat agar kembali tumbuh di tengah pandemi.
"Kita tidak hanya statis melawan COVID-19, namun tetap harus memperhitungkan perekonomian masyarakat," katanya.
Hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 Ciamis mencatat secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 15.614 orang terdiri dari kasus aktif 19 orang, kemudian 15.170 orang sembuh, dan 425 orang meninggal dunia.