Jumat 29 Oct 2021 05:45 WIB

BMH Peduli Banjir Bersama FoZ Kalbar

Bantuan diantarkan dari rumah ke rumah kepada 175 KK terdampak banjir.

BMH bersama FoZ Kalbar menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak musibah banjir  di Dusun Balai Sebut, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (28/10).
Foto: Dok BMH
BMH bersama FoZ Kalbar menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak musibah banjir di Dusun Balai Sebut, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SANGGAU -- Gerakan kemanusiaan terus dikuatkan oleh BMH di antaranya dengan kolaborasi dengan beragam pihak, seperti Forum Zakat (FoZ).

"Merespons musibah banjir  yang terjadi pada Kamis,  28 Oktober 2021, BMH bersama FoZ Kalbar menngirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak musibah banjir  di Dusun Balai Sebut, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau," terang Kepala BMH Perwakilan Kalbar, Baidai dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/10).

photo
Tim BMH dan FoZ Kalimantan Barat harus menembus banjir setinggi 1,2 meter untuk mengantarkan bantuan kebutuhan pokok dan makanan siap saji.  (Foto: Dok BMH)

Tim BMH dan FoZ langsung menjumpai 175 KK terdampak dari rumah ke rumah dengan membawa paket bantuan berupa kebutuhan pokok dan makanan siap saji agar mereka tidak kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

photo
Bantuan dari BMH dan FoZ Kalimantan Barat disalurkan kepada 175 Kk terdampak banjir.  (Foto: Dok BMH)

Lokasi musibah itu terjadi berjarak 120 Km dari Kota Sanggau, sehingga tim benar-benar mempersiapkan diri secara ekstra.

"Belum lagi kala tiba di lokasi ternyata genangan air masih mencapai 1,2 meter, sehingga sebagian relawan harus berjuang keras untuk menyampaikan amanah kebaikan ini," imbuh Baidai.

Aksi kemanusiaan ini juga dikuatkan oleh siaganya aparat keamanan dari Koramil, Polsek, camat dan aparatur desa itu sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement