Sabtu 30 Oct 2021 18:44 WIB

Sambil Nunggu Antre BLT, Warga BayLen Muba Disuntik Vaksin

Vaksinasi saat antri BLT jadi inovasi kecamatan Baylen menuju herd immunity

Tidak hanya di tempat pelayanan publik, namun Pemkab Muba juga menyisir aktivitas lainnya di lingkungan masyarakat untuk melakukan percepatan vaksin. Seperti halnya di Kecamatan Bayung Lencir, dimana warga yang sedang menunggu antri mengambil Biaya Langsung Tunai (BLT) disempatkan untuk suntik vaksin bagi yang belum.
Foto: Pemkab Muba
Tidak hanya di tempat pelayanan publik, namun Pemkab Muba juga menyisir aktivitas lainnya di lingkungan masyarakat untuk melakukan percepatan vaksin. Seperti halnya di Kecamatan Bayung Lencir, dimana warga yang sedang menunggu antri mengambil Biaya Langsung Tunai (BLT) disempatkan untuk suntik vaksin bagi yang belum.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Tidak hanya di tempat pelayanan publik, namun Pemkab Muba juga menyisir aktivitas lainnya di lingkungan masyarakat untuk melakukan percepatan vaksin. Seperti halnya di Kecamatan Bayung Lencir, dimana warga yang sedang menunggu antri mengambil Biaya Langsung Tunai (BLT) disempatkan untuk suntik vaksin bagi yang belum. 

"Kita dorong masyarakat agar segera melakukan vaksinasi, minimal dosis 1 dulu. Jadi bagi yang sudah vaksin bisa mendapatkan BLT," ujar Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, Sabtu (30/10)

Menurutnya, langkah ini merupakan percepatan vaksinasi menuju terwujudnya herd immunity sesuai arahan Plt Bupati pada rapat percepatan vaksinasi beberapa waktu yang lalu dan tak lain agar masyarakat sadar bahwa vaksinasi itu merupakan upaya memutus mata rantai penyelenggaraan Covid-19. Maka itu harus ada sedikit 'tekanan' agar warga mau divaksin.

"Kita tidak memaksa, apalagi bagi yang berhalangan untuk melakukan vaksin. Tapi kita harap masyarakat bisa memahami bahwa vaksinasi ini penting untuk kesehatan agar aktivitas kembali normal tanpa kekhawatiran," jelasnya.

Imron menambahkan, bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksin hendaknya mendatangi beberapa vaksinator di Bayung Lencir seperti  RSUD Bayung Lencir, PKM Bayung lencir, dan PKM Sukajaya.

"Pasca rapat tersebut sudah melakukan Vaksinasi kepada 5.000 lebih sasaran di beberapa desa. Kita juga sudah membuat edaran kepada kepala desa agar segera memberikan bantuan bagi yang sudah divaksin dan mengimbau apabila belum divaksin ," ungkapnya.

Sementara itu Sunarto selaku Kades Sukajaya kecamatan Bayung Lencir mengatakan pasca diberikan pengarahan dan aturan terkait pengambilan BLT ini sudah banyak masyarakat yang sadar dan mau melakukan vaksinasi.

"Saat ini masih terus dilakukan, di PKM kita saja setiap hari warga berdatangan untuk vaksin," ungkapnya.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP pun menginstruksikan kepada seluruh Jajaran Camat, Kepala Desa dan Lurah dalam Wilayah Kabuoaten Musi Banyuasin agar melakukan inisiatif dan kreasi percepatan untuk vaksinasi warganya masing masing di wilayah kerjanya, karena kita memiliki target capaian dalam hal menyukseskan percepatan vaksinasi ini. 

"Target Muba dalam mencapai Herd Immunity atau Kekebalan Komunal minimal 70-80 persen di  akhir tahun. Jadi kita sangat berharap Seluruh Apatarut kecamatan Aparatur desa dan Kelurahan terus bergerak dalam mewujudkan vaksinasi," ini dan saya minta pak Camat melaporkan kegiatan vaksinasi diwilayah kerjanya secara rutin tutur Beni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement