REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya menargetkan poin penuh saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Kedua tim akan bertemu di laga pekan kesepuluh kompetisi Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/1).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui target itu hanya bisa dilakukan jika tim mau bekerja keras. Dia pun menyoroti bagaimana tim perlu mengantisipasi kebangkitan Persiraja.
"Biasanya di pergantian komposisi pelatih itu ada dua kemungkinan, menurut analisa saya pertama bisa lebih bagus karena pemain lebih merasa bebas atau lebih nothing to lose. Tapi di sisi lain bisa jadi terpuruk," kata Aji dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (30/10).
Persiraja akan dipimpin oleh caretaker Akhyar Ilham setelah klub memecat pelatih Hendri Susilo. Melihat hal itu, Aji menekankan untuk memaksimalkan kekuatan tim agar bisa menaklukkan Persiraja.
"Ada dua kemungkinan, karena adanya pergantian pelatih bisa jadi tim bisa menang atau sebaliknya. Tapi saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Kami lebih memikirkan kekuatan kami sendiri," jelas Aji.
Di sisi lain, kondisi Persebaya saat ini jauh lebih baik dibandingkan laga sebelumnya kontra Persija. Ada beberapa pemain yang telah kembali setelah absen.
Namun lagi-lagi Aji tak ingin jemawa. Menurutnya, sebaik-baiknya skuad Persebaya tetap akan percuma jika tim tidak memberikan penampilan terbaiknya.
"Komposisi pemain lebih lengkap karena Bruno dan Ricky Kambuaya bisa main. Secara teknis lebih bagus, tapi tidak ada jaminan bisa menang jika anak-anak tidak tampil serius," tegas Aji.