REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Sebuah pekan yang sempurna untuk Chelsea. Saat pesaingnya terhambat lajunya di Liga Inggris, the Blues sukses menghajar Newcastle, 3-0 di Stadion St James Park, Sabtu (30/10) malam WIB.
Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Brighton and Hove Albion di Anfield. Kemudian Manchester City menyerah 0-2 dari Crystal Palace di Stadion Etihad. Hasil takmaksimal para rival ini memantapkan skuat polesan Thomas Tuchel di puncak klasemen sementara.
Namun sang arsitek tetap tenang. Ia hanya terfokus pada sepak terjang mereka. Tuchel tidak terpengaruh pada hasil negatif yang didapatkan the Reds dan City.
"Ini bukan momen di mana kami merayakan hasil di pertandingan lain. Terlalu dini, dan kami ingin fokus pada diri kami sendiri," kata juru taktik berkebangsaan Jerman itu, dikutip dari express.co.uk, Ahad (31/10).
Ia menegaskan perjalanan masih panjang. Ada 21 laga tersisa yang harus dijalani. Ia enggan bereaksi berlebihan. "Jika anda berpikir saya bahagia sekarang, itu tidak benar," ujar Tuchel menegaskan.
Ia meminta pasukannya menjaga kaki tetap di tanah. Pada saat yang sama, ia memberi peringatan. Persaingan di Liga Primer sangat ketat.
Mereka bisa menang dan kalah kapan saja. Bahkan ketika berhadapan dengan tim-tim papan bawah. Terpenting, penggawa Chelsea wajib mempertahankan apa yang sudah dicapai. "Saya sangat senang dengan upaya tim hari ini, dan kami tidak merayakan hasil tim lain," ujar Tuchel menegaskan.
Kini the Blues mengoleksi 25 poin dan nyaman di singgasana. Jorginho dkk unggul tiga angka atas Liverpool di peringkat kedua. Juara bertahan City tertahan di tangga ketiga dengan mengantongi 20 poin.