Ahad 31 Oct 2021 18:00 WIB

Krakatau Steel Untung Rp 853 Miliar di Kuartal III 2021

Secara volume, penjualan produk baja utama Krakatau Steel meningkat 26,9 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten.
Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sampai dengan Kuartal III 2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 853 miliar. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi, serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group.

Secara volume, lanjut Silmy, angka penjualan produk baja utama yaitu Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil serta produk pipa baja, Long Product maupun pelat baja mengalami peningkatan 26,9 persen menjadi 1.592.282 ton dibandingkan di periode sama 2020 sebesar 1.162.532 ton. 

Baca Juga

"Nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp 23 triliun di Kuartal III 2021 ini, meningkat 41,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujar Silmy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (31/10).

Silmy menyebut kenaikan penjualan ini disebabkan karena penetrasi produk Krakatau Steel ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement dan hilirisasi.

Kata Silmy, penjualan produk hilirisasi juga mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 86,7 persen menjadi sebesar 13.181 ton hingga Kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar 1.743 ton.

Pada periode ini, ungkap Silmy, Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11 persen menjadi Rp 845,4 miliar dan variable cost hingga 11 persen menjadi Rp 816,7 miliar jika dibandingkan periode hingga September 2020. 

"Ebitda Krakatau Steel juga meningkat 56,1 persen dengan nilai Ebitda di Kuartal III 2021 ini sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan Ebitda di periode yang sama 2020 yang sebesar Rp 745,1 miliar," lanjut Silmy.

Sepanjang 2021, lanjut Silmy, Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimistis di akhir 2021 akan membukukan kinerja yang baik.

"Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi," kata Silmy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement