Selasa 02 Nov 2021 09:16 WIB

BMH Serahkan Beasiswa untuk Peserta Pesmadai Makassar

Program beasiswa ini kerja sama Pemuda Hidayatullah dengan BMH Sulsel.

Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Selatan bersama Pemuda Hidayatullah meresmikan Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) Makassar, Senin (1/11).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Selatan bersama Pemuda Hidayatullah meresmikan Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) Makassar, Senin (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Laznas BMH  mendukung peresmian Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) Makassar yang terletak di kawasan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/11). Hal ini sebagai  upaya  ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Pesantren Mahasiswa Dai  ini adalah program yang diinisiasi oleh Pemuda Hidayatullah bersama Laznas BMH di Sulawesi-Selatan guna ikut mencerdaskan bangsa agar lebih siap menjadi generasi yang cerdas dan beradab," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Kadir.

Pada kesempatan tersebut secara simbolis BMH memberikan dukungan berupa beasiswa untuk Pesmadai senilai Rp 40 juta selama satu tahun ke depan.

Pesmadai ini gratis dan menjadi ruang bagi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk belajar secara menyeluruh, tidak saja ilmu akademik tetapi juga ibadah dan Alquran secara intens di  sela kesibukan kuliahnya.

"Ini sangat selaras dengan program BMH melahirkan kader dai muda yang siap ditugaskan dakwah ke berbagai daerah," imbuh Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Muhammad Fadlan (21), mahasiswa asal Jayapura yang kini terdaftar sebagai mahasiswa semester 7 di Universitas Muhammadiyah Makassar mengungkap alasan ketertarikannya bergabung di Pesmadai. 

"Pesmadai ini memberikan nilai lebih bagi mahasiswa di luar kampus lewat beragam program-programnya, seperti pendidikan Alquran, kajian keislaman dan tambahan skill penting lainnya, seperti jurnalistik dalam ragam variannya," tuturnya. 

Tokoh Sulawesi-Selatan, Ustadz Abdul Azis Qahhar Mudzakkar yang hadir dalam seremonial launching Pesma dai tersebut menyampaikan apresiasi atas dibukanya program ini.

"Insya Allah ini adalah gerakan dakwah yang inovatif, dan perlu dikembangkan di banyak tempat agar ke depan bangsa ini memiliki kandidat pemimpin yang memang cerdas dan punya adab," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement