Selasa 02 Nov 2021 10:17 WIB

Departemen Keuangan AS Berencana Pinjam 1 Triliun Dolar AS

Pinjaman yang dilakukan AS ini merupakan yang terbesar sejak 2020.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Janet Yellen
Foto: VOA
Janet Yellen

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keuangan AS berencana meminjam hingga 1,02 triliun dolar AS selama kuartal IV tahun ini, dilansir AP Selasa (2/11). Pinjaman itu merupakan yang terbesar sejak 2020 ketika pemerintah mulai mengeluarkan paket penyelamatan ekonomi untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Pada Maret 2020, pemerintah AS pernah meminjam hingga 2,75 triliun dolar AS. Pandemi telah membuat aktivitas ekonomi tidak bergerak dan mendorong jutaan orang kehilangan pekerjaan. Sejak saat itu, Kongres mulai meloloskan paket penyelamatan sampai triliunan dolar AS untuk meredam dampak penutupan ekonomi.

Setelah kuartal keempat 2021, Departemen juga berencana untuk meminjam lagi sebesar 476 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun depan. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kenaikan batas utang 480 miliar dolar AS yang disahkan oleh Kongres pada Oktober memungkinkan pemerintah untuk terus membayar tagihannya hingga 3 Desember.

Yellen telah memperingatkan bahwa gagal bayar utang akan menjadi bencana besar dan kemungkinan akan mendorong AS ke dalam resesi. Batas pinjaman saat ini mencapai 28,88 triliun dolar AS setelah kenaikan 480 miliar dolar AS disetujui oleh Kongres bulan lalu. 

Baca  juga : Jokowi Bertemu Presiden AS Joe Biden, Ini yang Dibahas

 

Retno Wulandhari

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement