REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persija Jakarta mengevaluasi kinerja skuad Macan Kemayoran di seri kedua Liga 1 2021/2022. Persija gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan di seri kedua.
Tim besutan Angelo Alessio kalah dua kali dengan skor identik 0-1 masing-masing oleh Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Manajemen sadar hasil yang didapat saat ini jauh dari kata memuaskan dan akan mendorong tim agar bisa konsisten berada di jalur kemenangan. Presiden Persija, Mohamad Prapanca mengungkapkan, klub sebenarnya selalu mengevaluasi tim setiap pertandingan.
Prapanca juga melihat tekad skuad Macan Kemayoran untuk memperbaiki diri pun tampak di setiap latihan. Namun, ternyata itu saja tak cukup.
Menurut Prapanca, pemain harus tampil dengan seluruh kemampuan terbaiknya saat pertandingan hingga membawa kemenangan di akhir laga. Ia mengatakan, kinerja pemain dan tim akan menjadi sorotan menjelang dibukanya jendela transfer.
Persija akan mencari formula yang tepat dari hasil evaluasi di putaran pertama, termasuk merombak komposisi pemain.
"Siapa pun pemain yang tidak menunjukkan performanya atau mencapai ekspektasi yang diinginkan oleh tim pelatih dan manajemen, pasti akan kami evaluasi," kata Prapanca dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11). "Tanpa terkecuali, baik itu asing maupun lokal. Kami siap untuk melakukan perubahan di putaran kedua."
Namun, manajer Persija Bambang Pamungkas mengatakan, fokus manajemen dan pelatih tak hanya terpaku pada perubahan komposisi tim untuk putaran kedua. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah membangunkan dan memotivasi pemain yang ada hingga dapat tampil pada level terbaik.
"Dibukanya jendela transfer putaran kedua selalu menjadi momen untuk melakukan evaluasi. Namun, yang terpenting saat ini adalah memaksimalkan kekuatan yang ada, agar dapat tampil konsisten dan memberikan hasil terbaik," tegas Bambang.