Selasa 02 Nov 2021 16:44 WIB

Jilbab Segi Empat dan Bahan Voal Masih Jadi Primadona

Jilbab segi empat dianggap praktis, sementara voal terasa nyaman dipakai.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Trunk Show kolaborasi Halwa Scarf bersama Metro Modest Fashion Week, Sabtu 30 Oktober 2021 di Metro Department Store, Pondok Indah Mall. Jilbab segi empat masih digandrungi.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Trunk Show kolaborasi Halwa Scarf bersama Metro Modest Fashion Week, Sabtu 30 Oktober 2021 di Metro Department Store, Pondok Indah Mall. Jilbab segi empat masih digandrungi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tahun tren hijab terus berubah. Namun, jilbab segi empat diprediksi masih menjadi primadona sampai tahun depan.

"Segi empat atau pashmina tergantung orangnya, namun kalau di Halwa, konsumen lebih banyak yang suka segi empat, polos maupun motif yang tidak terlalu ramai, seperti monogram karena tetap netral," ujar owner Halwa Scarf, Tari Puji Lestari, dalam acara Halwa 3rd Anniversary, Sabtu (30/10).

Baca Juga

Untuk segi bahan, voal masih banyak disukai pelanggan Halwa. Itu karena voal tidak mudah kusut. Tak heran jika Tari memprediksi bahan voal masih menjadi tren hingga 2022.

"Karena material nyaman, orang juga masih banyak yang menggandrungi," kat Tari.

Sementara untuk segi warna, tren warna hijab 2022 kebanyakan pop colour, seperti shocking pink agak tua, biru yang lebih pop, size green, dan serenity blue. Selain itu, warna dasar seperti butter, krem agak kekuningan. Tren lainnya di 2022, lebih ke tema Yunani kuno.

"Halwa juga akan ada tema yang arah kesana, lebih ke gaya Yunani kuno seperti ada dewi Yunani kuno, bisa diaplikasikan ke koleksi raya, balik ke vintage," ujar Tari seraya menyebut bahwa Halwa akan mengikuti tren di tahun 2022 dengan ciri khasnya sendiri, yaitu pilihan warna yang banyak dan motif yang digambar sendiri.

Sementara tren tahun 2021, lebih ke retro. Lebih banyak unsur monogram. Retro itu lebih warna yang terang seperti merah atau hijau yang dipadakan dengan hitam putih. Untuk motif lebih ke garis dan houndstooth. Untuk bahan lebih ke material sutra.

Tips padu padan hijab

Menurutnya jilbab motif bisa dipadankan dengan pakaian motif. Namun catatan pentingnya adalah senada. Motif besar untuk atasan, namun bawahan motif kecil. "Jangan motif besar semua, agak aneh, seperti motif berjalan. Jadi tidak terlalu motif, terlihat ada perbedaan gradasinya," ujarnya. Menurutnya tabrak motif lebih cocok untuk liburan.

Selain itu, sesuaikan warna hijab dengan warna kulit. Jilbab warna pastel lebih cocok untuk Anda yang memiliki warna kulit yang agak terang atau kemerahan. Kalau Anda berkulit sawo matang atau gelap, jilbab dengan warna lebih gelap lebih sesuai.

"Kalaupun agak terang, terang yang tidak mencolok, tapi agak gelap," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement