Rabu 03 Nov 2021 18:04 WIB

Alasan Diego Simeone tak Jabat Tangan Klopp

El Cholo tidak suka kepalsuan dan kemunafikan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Atletico Madrid vs Liverpool, duel Diego Simeone dan Juergen Klopp.
Foto: DOk REPUBLIKA
Atletico Madrid vs Liverpool, duel Diego Simeone dan Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Duel sengit antara Liverpool versus Atletico Madrid dinilai tak hanya tersaji di atas lapangan, tapi juga bakal menyeret gengsi dua pelatih top dunia antara Juergen Klopp dan Diego Simeone.

Sebelumnya, Simeone menolak berjabat tangan dengan Klopp purna laga matchday ketiga fase Grup B Liga Champions. Saat itu Atletico menyerah 2-3 dari tim tamu di Stadion Wanda Metropolitano.

Kini berbagai pendukung kedua tim bakal menantikan ketegangan antara dua pelatih di tepi lapangan dengan Atletico giliran berstatus sebagai tim tamu di Stadion Anfield, Kamis (4/11) dini hari WIB.

Jabat tangan pasca-pertandingan sendiri merupakan tradisi yang dimaksudkan untuk menunjukkan sportivitas yang baik, tetapi juga berfungsi sebagai barometer seberapa geram seorang manajer dengan skor akhir.

Akan tetapi entrenador asal Argentina, Simeone menjelaskan alasannya memilih memunggungi momen sakral tersebut. Ia punya argumen mendasar lantaran emosi dengan kekalahan timnya.

"Saya tidak suka jabat tangan setelah pertandingan karena itu adalah emosi dari dua sisi yang berbeda. Jadi saya tidak suka," kata Simeone menegaskan dikutip SB Nation, Rabu (3/11).

Sementara itu, Simeone menerangkan ia mengetahui tradisi itu adalah kebiasaan dalam sepak bola Inggris. Namun, sekali lagi pelatih berjuluk El Cholo tidak suka kepalsuan dan kemunafikan untuk berprilaku terbalik dari apa yang ia rasakan.

"Saya tidak mengenal Klopp sebagai pribadi, tetapi dia adalah pelatih hebat. Saya tidak memberikan pendapat tentang tim lain, kami adalah pelatih dan kami semua harus menghormati," sambung pelatih berusia 51 tahun.

Di sisi lain, Juergen Klopp tak ingin memperbesar kejadian tersebut. Pelatih asal Jerman lebih memilih fokus untuk memenangkan pertemuan kedua di depan para pendukung sendiri.

"Jabat tangan? Jika saya tahu dia tidak melakukannya, maka saya tidak akan mencobanya. Kami berdua emosional. Saya tahu dia tak menyukainya, tapi saya sangat menghormati Simeone," kata Klopp.

Saat ini the Anfield Gank, Liverpool berada di peringkat satu Grup B dengan perolehan angka 11 dari tiga kemenangan. Sedangkan Atletico menyusul di kursi kedua mengoleksi nilai empat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement