REPUBLIKA.CO.ID, DOHA --Xavi Hernandez harus melakukan upaya sendiri untuk bisa memuluskan kepindahannya ke Barcelona.
Mantan pemain Barca itu memang digadang-gadang menjadi pengganti Ronald Koeman. Bahkan dua petinggi Barca Mateu Alemany dan Rafa Yuste sudah berada di Doha untuk melobi Al-Sadd sejak kemarin.
Dikutip dari Football-espana, Kamis (4/1), kehadiran dua petinggi Blaugrana itu saja ternyata tidak cukup. Xavi mesti ikut menghadiri pertemuan itu untuk bisa melancarkan negosiasi.
Xavi akan datang ke istana presiden Al-Sadd Mohamad bin Khalifa al Thani hari ini. Tujuannya untuk negosiasi kepindahannya setelah dua tahun menjadi kepala pelatih dan empat tahun sebagai pemain.
Klausul pelepasan Xavi berkisar 5 juta euro, dan Barcelona dilaporkan keberatan membayar sebesar itu. Klub asal Catalan itu masih ingin nego harga untuk bisa membawa pulang Xavi ke kampung halamannya.
Tapi Xavi sendiri harus meyakinkan presiden klub untuk mengizinkannya meninggalkan Al-Sadd.