REPUBLIKA.CO.ID, Jangan Tes Antigen Mandiri di Rumah
Alat tes usap antigen Covid-19 memang sudah semakin mudah ditemukan. Meski lebih ekonomis, jangan lakukan tes secara mandiri di rumah. Mengapa?
* Tes //swab// antigen untuk mendeteksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan.
* Faktor yang membuat hasil //rapid test// antigen mandiri tidak akurat:
- Alat tes yang dimiliki tingkat akurasinya bisa lebih rendah daripada yang biasa digunakan di fasilitas kesehatan.
- Cara pengambilan dan penanganan sampel mungkin keliru. Jika yang terambil air liur, bukannya lendir, hasilnya bisa negatif palsu.
* Risiko penularan tinggi jika pengambilan sampel dibantu orang lain tanpa memakai alat pelindung diri yang memadai.
* Hidung bisa berdarah, terasa sakit, atau teriritasi karena terantuk tangkai alat usap. Alat bisa patah, tersangkut di hidung, dan kapasnya juga bisa tertinggal jika orang tidak terampil.
* Kesalahan dalam memasukkan alat usap bisa menekan saraf vagus yang memicu refleks vagal. Orang bisa batuk, muntah, pingsan, dan bahkan kehilangan nyawa akibat tertekannya saraf di leher yang berkaitan dengan saluran pencernaan, sistem pernapasan, dan jantung itu.
Sumber: Antara Pengolah: Reiny Dwinanda