Sabtu 06 Nov 2021 21:06 WIB

Tuchel tak Mau Anggap Remeh Burnley

Chelsea merupakan pemuncak, sementara Burnley menghuni dasar klasemen Liga Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel
Foto: AP/Alastair Grant
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea bakal menerima lawatan Burnley di Stadion Stamford Bridge pada laga pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (6/11) pukul 22.00 WIB. Terpaut 17 peringkat dengan the Clarets di papan klasemen sementara, the Blues jauh lebih diunggulkan untuk bisa memetik kemenangan pada laga ini.

Chelsea tengah memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 25 poin dari 10 laga. The Blues unggul tiga poin dari Liverpool, yang duduk di peringkat kedua. Sedangkan Burnley masih terpuruk di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18 lantaran hanya mampu memetik tujuh poin dari 10 partai. Tim besutan Sean Dyche itu pun tertinggal tiga poin dari penghuni posisi ke-17, Leeds United.

Baca Juga

Jarak posisi yang begitu besar dengan The Clarets di papan klasemen membuat Chelsea digadang-gadang bisa dengan mudah membungkam Burnley di Stadion Stamford Bridge. Terlebih, dalam enam bentrokan terakhir dengan Burnley, Chelsea tidak pernah kalah dengan mengemas lima kemenangan dan satu hasil imbang. Dari 14 pertemuannya kontra Burnley, Chelsea membukukan 10 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Namun pelatih Chelsea Thomas Tuchel tidak mau begitu saja mengabaikan kejutan yang bisa dihadirkan Burnley pada laga ini. The Blues, tutur Tuchel, mesti mewaspadai tantangan fisik yang bakal dihadirkan oleh para penggawa the Clarets. Begitu pula dengan gaya permainan Burnley yang mengandalkan seragan balik via umpan-umpan lambung.

''Kami harus mewaspadai sejumlah tantangan yang bisa mereka hadirkan. Ada begitu banyak aspek. Burnley sebenarnya adalah tim papan atas yang kehilangan begitu banyak poin pada awal musim ini. Tugas utama kami adalah menunjukkan fokus dan sikap yang tepat. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan hasil maksimal. Kami tahu cara mendapatkan hasil itu,'' kata Tuchel seperti dilansir laman resmi Chelsea, Sabtu (6/11).

Kewaspadan Tuchel ini tidak terlalu berlebihan. Setelah gagal memetik kemenangan dalam sembilan laga awal, Burnley akhirnya sukses memetik kemenangan perdana di pentas Liga Primer Inggris musim ini, tepatnya saat membungkam Brentford 3-1, akhir pekan lalu. Kemenangan ini tentu dapat menjadi momentum buat the Clarets dalam mendapatkan kembali kepercayaan diri dan mentalitas bertanding yang tepat.

Menerima lawatan Burnley, Chelsea akan kehilangan sejumlah penggawa utama. Romelu Lukaku, Timo Werner, dan Mateo Kovacic akan absen di laga ini lantaran mengalami cedera. The Blues juga tidak akan diperkuat Marco Alonso, yang sempat mengalami cedera di sesi latihan terakhir Chelsea. Tidak hanya itu, Mason Mount juga masih diragukan tampil di laga ini lantaran belum pulih sepenuhnya dari masalah kesehatan. Mount pun sempat absen di dua laga terakhir The Blues.

Kendati mengirim sinyal soal kemungkinan disertakannya Mount di parta kontra Burnley, Tuchel tidak mau mengambil resiko untuk menurunkan gelandang asal Inggris tersebut. ''Dia sudah kembali berlatih. Namun, berat badannya turun secara drastis lantaran masalah kesehatan itu. Dia mungkin akan disertakan dalam skuad di laga ini, tapi kami masih menanti hingga menit terakhir untuk menunggu reaksi terhadap pengobatan yang tengah dilakoninya,'' ujar eks pelatih Paris Saint Germain.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement