REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menitipkan pesan kepada kepala daerah yang dikunjungi,agar memperhatikan Muhammadiyah dan NU. Pesan ini disampaikan saat Zulhas melakukan safari politik ke Jawa Tengah.
Salah satu yang dititipi pesan itu adalah saat Zulhas berdialog dengan Bupati Kabupaten Grobogan Sri Sumarni. “Muhammadiyah dan NU ini penjaga moderasi Indonesia. Ini yang membuat NKRI terus berdiri kokoh dan harmonis sampai saat ini. Saya titip, Bu. Dijaga, diperhatikan,” kata Zulhas kepada Sri Sumarni, Bupati Kabupaten Grobogan di Pendopo Kabupaten (6/11), seperti pers rilis yang disampaikan Humas PAN.
Hal yang sama disampaikan Zulhas saat berdiaog dengan Bupati Blora Arief Rohman. “Saya titip, Pak Bupati. Muhammadiyah ini sudah ada sebelum NKRI ada. Berjuang bukan hanya untuk warga Muhammadiyah saja, tapi untuk umat dan bangsa, bahkan untuk sekalian alam. Kita saat ini yang harus menjaga,” papar Zulhas.
Saat menemui Arief, Zulhas ditemani ketua PDM dan PDA Grobogan pengurus Muhammadiyah serta Aisyiyah setempat. Mereka berdialog di di pendopo Kabupaten Blora untuk makan siang, Sabtu (6/11).
Misi penting ini, menurut Zulhas, perlu disampaikan agar NKRI selalu ada dalam suasana yang harmonis dan kondusif. Energi bangsa ini harus dialihkan bukan untuk berdebat, berpolemik bahkan bertengkar. “Kita capek sedikit-sedikit radikal-radikul, berantem cebong vs kampret. Sekarang saatnya bersatu. Untuk umat dan bangsa. Muhammadiyah dan NU serta ormas lain yang menjaga moderasi Indonesia harus diperkuat,” paparnya.
Sebelumnya Zulhas juga menyampaikan pesan yang sama kepada Bupati Kudus, Bupati Jepara dan Bupati Demak. Saat pidato di acara rakerwil PAN Jateng. Di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo, Zulhas juga berpesan agar Muhammadiyah dan NU dijaga. “Pak Ganjar, saya titip Muhammadiyah. Ini orangtua kita,” kata dia.