Senin 08 Nov 2021 11:09 WIB

Mbappe Enggan Bahas Kinerja Pochettino

PSG mendapatkan sorotan meskipun mengalahkan Bordeaux 3-2.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Penyerag PSG Kylian Mbappe (kanan) dalam pertandingan melawan Bordeaux.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BLUMBERG
Penyerag PSG Kylian Mbappe (kanan) dalam pertandingan melawan Bordeaux.

REPUBLIKA.CO.ID, BORDEAUX -- Paris Saint Germain (PSG) melanjutkan tren positif di pentas Ligue 1 Prancis musim 2021/22. Teranyar, PSG mengalahkan tuan rumah Bordeaux 3-2 di Stadion Matmut Atlantique, Ahad (7/11) dini hari WIB. Namun kemenangan ini menyisakan pertanyaan pada diri pelatih PSG Mauricio Pochettino. Sebab, timnya kebobolan dua gol larut yang berpotensi menggagalkan kemenangan.

Penyerang Kylian Mbappe diminta komentar mengenai tekanan terhadap Pochettino seusai laga ini. Sebab, Les Parisiens dinilai belum menampilkan performa seperti yang diharapkan. Padahal les Rouge et Bleus bertabur bintang. 

Baca Juga

Menurut Mbappe, ia tidak berwenang untuk berbicara perihal situasi tersebut. Sebab, ia hanya seorang pemain. Ia bukan sosok yang bertanggung jawab atas kinerja mentor mereka.

"Presiden, Leonardo, dan para direktur yang perlu mengatakan hal itu," kata eks penggawa AS Monaco ini, dikutip dari Marca, Senin (8/11).

Pada saat yang sama, Mbappe mencoba realistis. Ia melihat dari berbagai sisi. Mbappe mengakui timnya belum bermain bagus.

Walau demikian, PSG meraih banyak kemenangan. Terbukti, PSG masih kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1. Dengan mengantongi 34 poin, Les Rouge-et-Bleu unggul 10 angka atas Lens di kursi runner up. Anak asuh Pochettino juga selangkah lagi meraih tiket babak 16 besar Liga Champions. 

Mbappe mengatakan harus menghormati pendapat semua orang. Menurut dia, itu hal normal dalam kehidupan. Mereka hanya perlu memberikan segalanya, baik saat berlatih, maupun ketika bertanding untuk menjawab kritikan yang mengarah ke mereka.

"Saya pikir kami akan terus bekerja, karena kami merupakan skuad pekerja keras," ujarnya.

Dalam duel di markas Bourdeaux, PSG sempat unggul 3-0. Hingga menit-menit terakhir, tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan. Menurut Mbappe, tipisnya skor tidak mencerminkan suasana pertandingan. Ia merasa sepanjang 90 menit mereka tidak sering mendapat tekanan walaupun dua kali dijebol tuan rumah.

Sementara Pochettino menilai timnya tak beruntung kebobolan dua gol. "Tentu kami tak bahagia kebobolan dua gol," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement