REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NU Care-LAZISNU kembali menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat, dalam bentuk gerobak dan modal usaha usaha bagi para pelaku UMKM. Bantuan disalurkan secara simbolis di kantor NU Care-LAZISNU, Jakarta Pusat, pada Senin (8/11).
“Alhamdulillah, hari ini, tim penyaluran kembali bergerak mendistribusikan bantuan dalam bentuk gerobak UMKM dan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya di beberapa titik di Pulau Jawa,” kata Ketua Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU, Muhammad Wahib.
Wahib menjelaskan, penerima bantuan antara lain pedagang kaki lima, pedagang asongan dan para pelaku UMKM lainnya.
“Dan masyarakat lainnya yang butuh dibantu, serta terdampak ekonomi dari adanya Covid-19. Bantuan tersebut merupakan implementasi program kerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), dalam pendistribusian dana zakat,” ucapnya.
Dewan Pengawas Syariah PP NU Care-LAZISNU, KH Mujib Qulyubi, yang hadir pada kesempatan tersebut, menambahkan bahwa menyegerakan untuk membayar zakat, terutama di tengah pandemi seperti ini adalah hal baik. Karena, menurutnya, secara tidak langsung dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan membayarkan zakat, maka seseorang telah memenuhi kewajibannya untuk membersihkan jiwa dan hartanya. Di samping itu, banyak masyarakat yang tengah terdampak pandemi akan terbantu dengan adanya pendistribusian zakat yang tepat sasaran,” jelas Kiai Mujib.