Selasa 09 Nov 2021 16:40 WIB

Meski Tipis, Penguatan Rupiah Berlanjut

Dolar melemah seiring perdebatan pejabat The Fed tentang pasar kerja dan inflasi.

Mata uang rupiah dan dolar AS (ilustrasi). Meski tipis, penguatan kurs rupiah berlanjut pada Selasa (9/11).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Mata uang rupiah dan dolar AS (ilustrasi). Meski tipis, penguatan kurs rupiah berlanjut pada Selasa (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (9/11) sore masih lanjut menguat meski relatif tipis dibandingkan penguatan pada awal pekan kemarin.

Rupiah sore ini ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.250 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.260 per dolar AS. "Indeks dolar melemah seiring pejabat The Fed yang melanjutkan perdebatan tentang pemulihan pasar kerja dan berapa lama lagi bank sentral dapat mentolerasi inflasi yang tinggi," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (9/11).

Baca Juga

Presiden The Fed Chicago Charles Evans mengakui pada awal pekan bahwa dia sedikit lebih gugup tentang inflasi yang tetap tinggi dari sebelumnya, tetapi masih mengharapkan The Fed tidak perlu menaikkan suku bunga sampai tahun 2023. Sementara, pejabat bank sentral, termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Gubernur The Fed Jerome Powell, akan berbicara pada Selasa waktu setempat.

Dari Eropa, Bank of England memberi pasar kejutan minggu lalu ketika mempertahankan suku bunga acuannya pada 0,1 persen. Reserve Bank of Australia dan The Fed juga tidak menaikkan suku bunga meskipun prediksi pasar tampak agresif.

Dari domestik, jumlah kasus harian Covid-19 pada Senin (8/11) kemarin mencapai 244 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,25 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 12 kasus sehingga totalnya mencapai 143.557 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.283 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 9.774 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 125,39 juta orang dan vaksin dosis kedua 79,21 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 14.241 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.218 per dolar AS hingga Rp 14.253 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp 14.263 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 14.268 per dolar AS.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement