REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Hujan deras yang terjadi Rabu (10/11) tepatnya pukul 15.00 Wib menyebabkan longsor di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra Kota Bandung dan menggerus sebagian tempat pemakaman. Akibatnya, empat jenazah dipindahkan petugas untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Tata Ruang Kota Bandung Sumpena mengatakan sebagian TPU Cikutra tepatnya di blok E2 mengalami longsor. Empat jenazah dipindahkan oleh petugas mengantisipasi terjadi longsor susulan.
"Ada makam mau tergerus longsor ada empat jenazah. Ahamdulillah sudah dimakamkan dialihkan ke lahan makam yang jauh dari bantaran Sungai Cidurian," ujarnya, Rabu (10/11). Ia memastikan pengalihan jenazah ke tempat aman sudah mendapatkan persetujuan dari ahli waris.
Sumpena mengatakan apabila potensi longsor susulan masih terjadi maka pihaknya dapat memindahkan jenazah lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari tempat makam terkena longsor susulan. "Lihat situasi kondisi nanti koordinasi dengan keluarganya kalau potensi akan dipindahkan," katanya. Ia menjelaskan longsor di TPU Cikutra pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2019.
Sumpena mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai untuk berhati-hati saat hendak memasuki area pemakaman. "Imbauannya harus hati-hati," katanya.
Sebelumnya, hujan deras melanda Kota Bandung sejak pukul 14.00 Wib hingga sore Rabu (10/11). Akibat hujan deras sejumlah wilayah terendam banjir bahkan beberapa pohon mengalami tumbang. Berdasarkan pantauan di Jalan Riau, Kota Bandung terjadi hujan deras. Informasi yang dihimpun dari media sosial (medsos) Dinas Pekerjaan Umum banjir terjadi di area Jalan Cikutra Barat. Air meluap akibat saluran drainase tidak dapat menampung air.
Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Bandung melaporkan sejumlah ruas jalan tepatnya di perempatan terdapat genangan air akibat hujan deras. Informasi diterima, pohon tumbang terjadi di sekitar Jalan Pajajaran Kota Bandung dan menimpa kendaraan termasuk di Jalan Baros, Cihapit Bandung.