REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Harian Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, Doren Wakerwa menegaskan bakal melakukan evaluasi terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi atlet.
Langkah ini diambil menyusul adanya keluhan tentang makanan basi yang didapatkan atlet. Doren tidak menampik hal itu benar-benar terjadi. Namun, pihak panitia mengeklaim langsung berkoordinasi dengan vendor konsumsi untuk memperbaiki kualitas di lapangan.
"Atas nama Gubernur Papua, Lukas Enembe, saya minta maaf atas kejadian ini. (Makanan) untuk Atlet di hotel menjadi tanggung jawab hotel, tapi untuk venue makanan akan diantar (panitia) dari dapur umum," kata Doren dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id Jumat (12/11).
Doren sudah meminta hotel tempat menginap atlet untuk menyiapkan makanan per Selasa (9/11) lalu. Hal ini, katanya, untuk mengurangi beban dapur umum yang setiap hari membuat makanan tiga kali sehari untuk atlet.
Doren menyatakan, penyediaan makanan terhadap para atlet menjunjung tinggi nutrisi dan kebutuhan. Ia berharap pelayanan soal konsumsi tidak menemui masalah terlebih lagi soal pangan yang kadaluwarsa.
"Pengadaan makanan yang ada di Papua sama sekali tidak melecehkan disabilitas. Gubernur sudah sampaikan bahwa semuanya dipandang sama dalam pelayanan. Papua sangat menghargai teman-teman disabilitas yang hadir di sini," ucapnya.