REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap diabetes masih bisa makan apa saja. Tidak ada makanan tertentu yang menjadi pantangan.
"Sebenarnya mirip dengan orang tanpa diabetes, tidak ada benar-benar makanan yang harus dilarang atau tidak boleh dikonsumsi para diabetasi," ujar dr. Martha Rosana, SpPD dalam Media Briefing Meet The Doctor - TS #Hands4Diabetes, Jumat.
Terkait pola makan, pengidap diabetes pada prinsipnya perlu menerapkan 3J yang merupakan akronim dari jadwal, jumlah, dan jenis. Terkait jadwal, Martha menyarankan pentingnya jadwal makan teratur mulai dari sarapan, makan siang, makan malam dan camilan di antara jam makan utama.
Mengenai jumlah, setiap diabetesi sebaiknya mendapatkan asupan makanan bergizi. Sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan tubuh berdasarkan tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik sehari-hari, dan kondisi kesehatan lain yang menyertainya.
Martha mengingatkan agar diabetesi mencukupi kebutuhan beragam jenis makanan. Ia merekomendasikan asupan karbohidrat baik dengan kandungan pati seperti nasi dan umbi-umbian, maupun non-pati seperti sayur dan buah, ditambah protein dan lemak.
"Satu piring bundar, yakni setengah jatah sayur dan buah, seperempat piring karbohidrat, seperempat protein, lemak atau lauk pauk misalnya daging ayam, kambing, ikan, tahu tempe," kata dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.