Sabtu 13 Nov 2021 08:57 WIB

Penyandang Diabetes Segera ke Dokter Jika Mendadak Sakit

Di masa pandemi, penyandang diabetes harus lebih waspada jika mendadak sakit berat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Di masa pandemi, penyandang diabetes harus lebih waspada jika mendadak sakit berat. (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Di masa pandemi, penyandang diabetes harus lebih waspada jika mendadak sakit berat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyandang diabetes sebaiknya segera mencari pertolongan medis jika tiba-tiba sakit berat. Saran ini disampaikan dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI Martha Rosana.

"Tiba-tiba sakit berat seperti demam tinggi, gangguan penglihatan, luka tidak sembuh-sembuh, gula darah mendadak tinggi atau malah rendah, mual muntah, diare, jangan tunda datang ke rumah sakit atau IGD," kata dia dalam sebuah diskusi media yang digelar daring, ditulis Sabtu (13/11).

Baca Juga

Selama berada di fasilitas kesehatan, Martha mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker ganda yakni masker medis dilapisi masker kain, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.

Layanan telemedisin atau telekonsultasi yang disediakan pihak penyedia layanan kesehatan bisa dimanfaatkan dengan syarat pasien dalam kondisi stabil. Pada masa pandemi Covid-19, diabetes menjadi salah satu penyakit penyerta atau komorbid pasien Covid-19. Mereka yang terkena Covid-19 dan diabetes berpeluang mengalami sakit lebih berat sehingga memerlukan perawatan di ICU.