REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bakal memasang alat pelacak atau global positioning system (GPS) di setiap kendaraan ambulans, mobil pemadam kebakaran, termasuk kendaraan dinas.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan rencana pemasangan alat GPS di kendaraan tersebut berawal dari kendaraan pengangkut sampah yang saat ini telah terpasang alat pelacak sehingga dapat diketahui posisi dan pemanfaatannya.
"Tidak hanya mobil sampah nanti mobil pemadam, ambulans termasuk mobil-mobil dinas kita akan pasang GPS supaya difungsikan sesuai dengan fungsinya sesuai dengan penganggaran," kata dia, Ahad (14/11).
Dia menyampaikan, saat ini alat GPS telah terpasang di mobil pengangkut sampah tanpa bau yang baru di luncurkan yaitu jenis coventor. Alat pelacak tersebut juga akan dipasang ke mobil pengangkut sampah yang lama sehingga bisa semua dapat terkontrol.
Sulkarnain menjelaskan, nantinya semua kendaraan yang telah dilengkapi alat GPS akan dipantau di pusat informasi (media center) yang bakal ditempatkan di gedung baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Menurut Sulkarnain, dengan dilengkapinya GPS ke semua kendaraan baik mobil sampah, ambulans, mobil pemadam kebakaran dan mobil dinas, maka kendaraan tersebut tidak bisa lagi beroperasi di luar tugasnya.
"Nanti di media center pemda kota yang baru itu akan lengkap, kita akan tahu di mana posisinya, karena kita anggarkan semua ini pakai uang masyarakat, uang negara sehingga harus dipertanggungjawabkan," katanya.