REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap menjadi proyek percontohan program Mobil Vaksin COVID-19 yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kegiatan ini ditujukan untuk mempercepat kekebalan komunal serta mendorong pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. "Kami bersyukur bahwa Kemenparekraf memberikan jalanuntuk digunakannya mobil vaksin ini. Jadi memang, dari Kemenparekraf ini yang dijadikan percontohan adalah Jawa Barat. Menurut saya ini gerakan yang bagus yang harus kita tangkap. Sekali lagi terima kasih kepada Kemenparekraf," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik dalam siaran persnya, Ahad (14/11).
Kemenparekraf sudah menyiapkan dua mobil yang dilepas secara simbolis di Kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate pada Sabtu, 13 November 2021 dan ada dua rute yang akan ditempuh selama beberapa hari ke depan. Rute pertama melintasi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka.
Kemudian rute kedua melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan akan berakhir di Kabupaten Kuningan. "Kami akan berikan layanan ke daerah-daerah yang herd immunitynya masih rendah. Tidak menutup kemungkinan mobil vaksin ini juga akan masuk ke kampung-kampung adat di Jawa Barat," kata Dedi.
Sasaran Mobil Vaksin COVID-19 Kemenparekraf adalah masyarakat yang berkecimpung di sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk mendukung kelancaran program ini, Kemenparekraf berkolaborasi dengan banyak pihak seperti Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, serta perangkat daerah di kabupaten/kota.
Selain mobil vaksin, dalam perjalanan nanti akan ada dua kendaraan yang dipersiapkan untuk memberi hiburan dan hal demikian ditujukan agar menarik animo masyarakat untuk datang ke lokasi vaksinasi. "Kami harapkan program ini akan menjadi inisiator bagi seluruh SKPD di daerah. Jika ada kami bantu terus, kami tidak akan meninggalkan kalian sendiri karena kami yakin kita bisa. Bersama kita wujudkan Jabar juara," kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI Henky Manurung.
Menurut jadwal, rute pertama akan dilalui dari 13 hingga 23 November 2021. Selanjutnya mobil vaksin ini akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jawa Tengah, dan baru memasuki rute kedua Jawa Barat pada awal Desember 2021.