Selasa 16 Nov 2021 04:47 WIB

Sudin Kesehatan Izinkan Posyandu di Jakpus Buka Kembali

Warga berdatangan membawa anaknya diperiksa di posyandu Kelurahan Kartini.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang kader posyandu dengan membawa alat timbang berat badan digital berjalan menuju rumah warga di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Seorang kader posyandu dengan membawa alat timbang berat badan digital berjalan menuju rumah warga di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Sudinkes Jakpus) mengizinkan pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk membuka kembali layanan bagi ibu dan anak di bawahlima tahun (balita). Hal itu seiring dengan penyesuaian ketentuan PPKM Level 1 di Ibu Kota.

Kepala Sudinkes Jakpus, Erizon Safari menjelaskan, pembukaan kembali posyandu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Dengan PPKM Level 1, kita sudah mengizinkan posyandu untuk melakukan penimbangan kepada balita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Erizon saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/11).

Baca Juga

Erizon menjelaskan, layanan posyandu bergantung pada kesediaan tenaga medis di puskesmas kecamatan. Hal itu karena sejumlah tenaga medis masih diperbantukan untuk percepatan layanan vaksinasi Covid-19. Sementara itu, Kecamatan Sawah Besar juga telah membuka kembali layanan posyandu untuk ibu dan balita di Sekretariat RW 03 Kelurahan Kartini.

Sekretaris Kelurahan Kartini, Amirudin, mengatakan kini posyandu dapat dijangkau kembali oleh masyarakat, setelah vakum selama kasus positif Covid-19 di Jakarta meningkat. "Kami lihat warga silih berganti berdatangan membawa anaknya untuk diperiksa. Masyarakat antusias dengan dibukanya posyandu ini," kata Amirudin.

Dia menganggap, posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan puskesmas dan juga kader PKK. Ketua PKK RW 03 Kelurahan Kartini, Sarwiji menuturkan, ada delapan kader posyandu yang turut membantu dalam kegiatan yang digelar sekali setiap bulan itu.

Para kader tersebut memiliki tugas masing-masing, seperti pencatatan administrasi, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Saat pandemi, sambung dia, PKK RW 03 melakukan aksi jemput bola dengan mendatangi rumah warga (door to door) yang memiliki balita untuk diperiksa kesehatannya.

"Untuk saat ini, seperti biasa kita periksa dan kita berikan imunisasi juga dari tenaga kesehatan Kecamatan Sawah Besar," kata Sarwiji. Dalam layanan posyandu tersebut, ada sebanyak 65 balita yang aktif diperiksa kesehatannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement