Mensos Risma Beberkan Strategi Antisipasi Korupsi Bansos
Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
| Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Di sisi lain, Risma menyambut baik kegiatan PAKU Integritas yang diselenggarakn KPK untuk jajaran Kemensos. Ke depan, Risma meminta KPK untuk memberikan pelatihan terkait pemeriksaan kepada jajaran Inspektorat Jenderal Kemensos.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan, Risma juga telah menyampaikan kepada dirinya terkait progres pembenahan sistem pencegahan korupsi di Kemensos. Terdapat empat hal yang sudah dilakukan Risma.
Pertama, pembenahan sistem kepegawaian. Gufron mengaku, Risma berupaya memastikan tidak ada lagi kegiatan layanan kepegawaian yang berbau uang. Kedua, pembenahan laporan belanja. Setiap belanja negara di Kemensos, kata Gufron, tidak berarti selesai ketika sudah ada laporan, tapi dipastikan memang benar-benar terealisasi.
"Misalnya sembako, itu tidak hanya sampai laporan selesai, tapi dipastikan pada objek yang menjadi sasaran menerima barangnya," kata Gufron dalam kesempatan sama.
Ketiga, pembenahan sistem pengawasan internal. Kemensos mengubah fungsi Inspektorat Jenderal sebagai pengingat, bukan sebagai pencari kesalahan. Dengan begitu, kata Gufron, setiap kesalahan bisa selesai di tingkat pengawasan internal
"Harapannya, kalau selesai di tingkat pengawasan internal, tak akan ada lagi pengawasan eksternal. Apalagi penegak hukum turun," ujar Gufron.
Keempat, menerapkan sistem reward and punishment tegas. "Kalau punish and reward tidak jalan, maka akan yang lain akan mencontoh bahwa yang salah tidak ada apa-apanya. Sebaliknya yang berprestasi tidak diberikan reward sehingga motivasi dan kinerjanya tidak terpacu," ujarnya.
Gufron menambahkan, kegiatan PAKU Integritas salah satunya ditujukan kepada jajaran Kemensos karena kementerian ini berkaitan langsung dengan layanan publik bagi rakyat banyak. Selain Kemensos, terdapat sembilan kementerian lain yang juga menerima pembekalan PAKU Integritas.