Rabu 17 Nov 2021 16:39 WIB

Universitas BSI Hadiri Graduation PMMB Batch 1 2021 di BRI

Setelah masuk ke dalam perusahaan, softskill-lah yang perlu diimplementasikan.

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) menjadi salah satu upaya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam mempersiapkan mahasiswa yang unggul dan mampu perkompetisi di dunia industri.
Foto: istimewa
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) menjadi salah satu upaya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam mempersiapkan mahasiswa yang unggul dan mampu perkompetisi di dunia industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) menjadi salah satu upaya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam mempersiapkan mahasiswa yang unggul dan mampu perkompetisi di dunia industri.

Banyak perusahaan BUMN yang telah bekerja sama dengan Universitas BSI dalam program magang bersetifikat ini, salah satunya PT. BRI (Persero) Tbk. Pada kamis, 11 November 2021 resmi dilaksanakan Graduation PMMB bacth 1 tahun 2021 yang digelar secara hybrid, dilaksanakan secara online melalui zoom maupun offline di gedung BRI, Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan BRI (Bank Rakyat Indonesia) ini, dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mahasiswanya diterima magang di BRI. 

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa Universitas BSI yang telah berhasil menyelesaikan magang di BRI selama enam bulan, yakni Esri Destiani di unit kerja Distribution Network dan Taufik Mustofa penempatan di Wealth Management. Keduanya mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas BSI.

Kepala divisi human capital development BRI, Donny Permana yang hadir dalam graduation PMMB batch 1 tahun 2021 menyampaikan, Hardskill yang telah mengantarkan rekan mahasiswa untuk masuk ke sebuah perusahaan. Namun setelah masuk ke dalam perusahaan, softskill-lah yang perlu diimplementasikan.

“Mahasiswa magang memiliki latar belakang kampus yang berbeda-beda, namun ketika sudah di BRI mereka telah menjadi satu yaitu Insan BRILian (Insan BRI dengan Nilai) yang menjunjung nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai culture perusahaan,” tutur Donny, dalam keterangan tertulisnya Rabu (17/11).

Sementara itu, direktur eksekutif FHCI (Forum Human Capital Indonesia), Sofyan Rohidi, mengucapkan selamat dan sukses bagi peserta PMMB batch 1 tahun 2021 yang sudah menyelesaikan magang mereka di BRI.

“Manfaat yang diperoleh selama magang sangat luar biasa, diantaranya pengalaman, jaringan relasi, uang saku, pengakuan SKS (Sistem Kredit Semester) sebanyak 20 SKS serta kesempatan bergabung di BRI,” jelasnya.

Di samping itu, manfaat bagi kampus yakni bentuk link and match Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri. Lulusan Perguruan Tinggi memiliki sertifikat kompetensi yang diakui di dunia kerja. “BUMN tempatnya belajar, tempatnya tumbuh, tempat berkontribusi untuk negara dan bangsa Indonesia,” tukasnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya transformasi digital akan menumbuhkan pekerjaan baru yang lebih kepada inovasi, kreativitas dan konsep ditangan mahasiswa.Kepala BSI Career Center (BCC), Rachmat Suryadithia mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan jajaran PT. BRI (persero) Tbk yang telah memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa Universitas BSI.“Semoga apa yang dipelajari dapat menjadi bekal bekerja nantinya dan lebih banyak lagi mahasiswa kami yang memperoleh pengalaman melalui magang di BRI,” katanya.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement