Jumat 19 Nov 2021 08:31 WIB

Satgas Optimistis Suharyanto Bawa BNPB Jadi Terdepan

Satgas berharap kebijakan berbasis data dapat terus berjalan di bawah Suharyanto

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Jokowi melantik Mayjen Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).
Foto: Dok Setkab
Presiden Jokowi melantik Mayjen Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pergantian kepemimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto dilantik Presiden sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito, pada Rabu (17/11) di Istana Negara.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepemimpinan serta kerja keras Letjen TNI Ganip Warsito. Satgas juga menyambut kehadiran Mayjen TNI Suharyanto dalam upaya penanggulangan bencana dan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga

Satgas meyakini, dalam memimpin BNPB ke depan, Mayjen TNI Suharyanto akan membawa BNPB menjadi yang terdepan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di bidang penanggulangan bencana.

"Serta juga dapat terus membawa Satgas Penanganan Covid-19 dalam menghasilkan kebijakan yang berbasis data dalam menangani Pandemi Covid-19," kata Wiku saat konferensi pers dikutip pada Jumat (19/11).

Diketahui, Mayjen TNI Suharyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 8 September 1967. Dalam karir militernya, sebelum menjabat Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Suharyanto menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya. Ia mengawali karirnya dari Akademi Militer (1989) kecabangan infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI dan Lemhanas.

Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu juga pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998, Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004, Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006, Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017, Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, Pangdam V/Brawijaya pada 2020—2021 dan Kepala BNPB per 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement