REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat rumah warga dan satu mushola di Jalan Peternakan II, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ludes terbakar, pada Jumat (19/11) siang WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar, hingga merembet ke sebelah.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakbar, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sjukri menuturkan, petugas jaga menerima laporan dari warga sekitar pukul 10.00 WIB, ada yang menginformasikan terjadi kebakaran di salah satu rumah di Kelurahan Kapuk. Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran menuju ke lokasi. "Tiba di lokasi pukul 11.00 WIB," katanya.
Petugas, berusaha mengendalikan api yang saat itu mulai merambat dari satu rumah ke rumah lainnya. Bahkan mushola yang berada di dekat rumah yang terbakar, juga ikut terbakar. "Dari empat rumah dan satu mushola itu, luas lahan yang terbakar sekitar 225 meter persegi (m2)," kata Sjukri.
Menurut dia, petugas dari Sudin PKP ada sebanyak 75 orang dengan mengerahkan 15 unit mobil damkar, berusaha keras memadam api yang sudah merempet ke rumah di sebalahnya. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 12.25 WIB. "Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi 14 jiwa dari empat keluarga kehilangan tempat tinggal," ucap Sjukri.